Bagus NTRL Persilakan Lagunya Dibawakan Gratis di Acara Nikahan dan Sunatan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Bagus NTRL ikut menanggapi aturan kewajiban pembayaran royalti musik, di acara pernikahan yang tengah ramai diperbincangkan publik.

Pelantun Garuda di Dadaku itu bahkan mempersilakan lagunya dibawakan secara gratis di berbagai acara.

"Silakan bawakan lagu ini di acara kawinan, sunatan, perceraian, dan lain-lain tanpa dikenakan royalti. Gratissss!" tulis Bagus NTRL di Instagramnya, Rabu (13/8/2025).

Sebelumnya, kewajiban membayar royalti musik di acara pernikahan diungkap oleh Head of Corporate Communications & Membership Wahana Musik Indonesia (WAMI), Robert Mulyarahardja.

Baca juga: Heboh WAMI Sebut Nyanyi di Nikahan Ditagih Royalti, Siapa yang Wajib Bayar Menurut Undang-undang?

Robert mengatakan, musik yang diputar di ruang publik diwajibkan membayar royalti ke pencipta lagu.

Ia menjelaskan, tarif royalti sebesar 2 persen dihitung dari total biaya produksi acara, termasuk sewa sound system, alat musik, hingga bayaran musisi yang terlibat.

Lebih lanjut, Robert memaparkan sistem pendistribusian royalti dari acara pernikahan akan disalurkan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) ke sejumlah LMK, untuk kemudian diteruskan kepada pencipta lagu atau komposer.

Ketidakpuasan dengan WAMI juga ditunjukkan beberapa musisi. Mulai dari Ahmad Dhani hingga Tompi.

Bahkan Tompi memutuskan keluar dari keanggotaan WAMI.

Diakuinya sejak lama mempertanyakan konsep penghitungan pembayaran royalti. 

Bahkan saat rekannya sesama musisi, Glenn Fredly masih hidup.

Mendiang Glenn Fredly adalah salah satu musisi paling berpengaruh di Indonesia yang meninggal dunia 8 April 2020.

Saat bersama Gleen itulah Tompi berdiskusi panjang tentang LMK dan kinerjanya mengutip hingga membagi royalti konser.

"Dulu sama Glenn Fredly saya beberapa kali diskusi tentang LMK, ngutip dan ngebagi royalti dari konser," tulis Tompi dalam unggahannya di instagram, dikutip Tribunnews.com network, Rabu (13/8/2025).