Profil Aktris Pemain NKCTHI, Nayla D Purnama, Perjalanan Panjang Dari Fashion Show ke Layar Lebar
Di balik wajahnya yang kini kerap muncul di layar lebar, ada kisah panjang penuh perjuangan yang dilalui aktris film Nayla D Purnama.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di balik wajahnya yang kini kerap muncul di layar lebar, ada kisah panjang penuh perjuangan yang dilalui aktris Nayla D Purnama.
Baca juga: Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti Tayang Besok di Netflix
Saat mampir ke Si Paling Seleb Tribunnews, gadis kelahiran Bandung ini bercerita bahwa semuanya adalah hasil dari sebuah perjalanan yang diperjuangkan sejak kecil.
Dari Fashion Show ke Dunia Akting
Sebelum dikenal sebagai aktris, Nayla kecil adalah anak yang senang tampil. Di usia 4-5 tahun, ia sudah akrab dengan panggung fashion show.
Dari sana, jalannya ke dunia akting perlahan terbuka. Namun prosesnya tidak selalu mulus karena perbedaan panggung fashion show dan bergaya di depan kamera.
“Aku pertama kali casting itu malah nggak bisa ngomong. Jadi waktu disuruh perkenalan, suaraku nggak keluar karena gugup banget,” ucap Nayla D Purnama di Si Paling Seleb Tribunnews, Kamis (31/7/2025).
Kejadian itu membuatnya sadar bahwa dunia akting membutuhkan bekal yang berbeda dari sekadar percaya diri di panggung.
Akhirnya Nayla sempat ikut kelas akting di Bandung, meski tidak lama. Prosesnya dimulai dengan peran-peran kecil, seperti flashback di FTV atau bahkan menjadi ekstra tanpa dialog.
Dari sinilah ia belajar sabar, termasuk ketika bayaran tak sebanding dengan ongkos bolak-balik Bandung–Jakarta.
“Aku sama mama dulu PP naik bus, dan karena masih kecil, jadi belinya satu kursi aja, aku dipangku,” kisahnya sambil tertawa mengenang masa itu.
Langkah Awal yang Menentukan
Langkah awal profesional Nayla di dunia akting dimulai ketika ia terlibat dalam mini seri 'Sepeda Ontel Kinanti' bersama aktor senior Tio Pakusadewo.
Itu jadi langkah yang sangat menentukan bagi Nayla karena di sana dirinya dapat banyak ilmu baru dan pembelajaran dari sosok senior, Tio Pakusadewo.

“Om Tio itu salah satu yang berpengaruh banget. Dia yang pertama ngajarin, ‘kamu kalau syuting jangan lihat ke kamera’ gitu,” katanya.
Peran-peran kecil di FTV terus berdatangan. Ia mulai dikenal lewat karakter-karakter yang penuh air mata dan tertindas.
Tak sedikit penonton yang mengingatnya sebagai gadis kecil yang sering mengalami nasib buruk dalam FTV.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.