Kabar Artis
Sempat Ketakutan saat Alami Skoliosis, Nova Soraya Coba Bangkit Lewat Cara Pengelolaan Emosi
Aktris Nova Soraya mencoba bangkit lewat cara pengelolaan emosi usai mengalami ketakutan akibat memiliki kelainan pada tulang belakang atau skoliosis.
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Nova Soraya, perempuan kelahiran 16 November 1978 yang namanya melejit lewat perannya sebagai Bos Romlah di sinetron Tukang Bubur Naik Haji itu kini membagikan cerita saat dirinya mengalami skoliosis.
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan bentuk punggung melengkung ke samping seperti huruf C atau S.
Kelainan yang diidap Nova Soraya itu rupanya sempat membatasi aktivitasnya.
Di mana saat mengalami skoliosis, Nova Soraya sempat takut gerak hingga beraktivitas berlebihan.
Hal itu terungkap dari video bincang-bincang Nova Soraya dengan Feni Rose belum lama ini.
Menurut penuturan Nova Soraya awalnya ia mengalami nyeri punggung alias back pain yang
Back pain atau nyeri punggung berlebihan adalah kondisi umum yang ditandai dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area punggung, terutama bagian bawah.
"Jadi sebenarnya back painnya (nyeri punggung) tuh udah lama gitu kan cuman aku tahan-tahan, aku tahan-tahan akhirnya udah ke dokter kan di (periksa) MRI segala macam. Ternyata emang ada skoliosis," ucap Nova Soraya dikutip dari YouTUbe TRANS TV Official, Rabu (30/7/2025).
Bahkan di saat itu, Nova Soraya divonis memiliki skoliosis yang kelengkungannya mencapai 25 derajat.
"Ternyata emang ada skoliosis yang 25 derajat plus ada penekanan gitu," sambungnya.
Wanita yang mengawali kariernya sejak tahun 2001 itu pun mengaku hidup dalam ketakutan saat dinyatakan mengalami skoliosis.
Baca juga: Kisah Latief Sitepu, Pemain Tukang Bubur Naik Haji Tak Direstui Jadi Artis, Sang Ayah Bawa Pistol
"Wah, itu aku benar-benar pada saat itu hidup dengan ketakutan. Dengan ketakutan gerak takut, jongkok takut, apa ini takut karena buat aku nanti habis ini gua sakit nih," akunya.
Berbagai cara pun ditempuh Nova untuk menyembuhkan skoliosis yang diidapnya saat itu.
"Wah, udah ke mana-mana fisio akupuntur, ina, inu, ina inu segala macam," tambahnya.

Sampai pada akhirnya, ia menemukan sebuah buku yang bercerita soal pengelolaan emosi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.