Senin, 29 September 2025

Kadir Kenang Bayaran 500 Perak di Srimulat, Hanya Bisa Makan Sehari Sekali

Pelawak senior Kadir mengenang masa awal kariernya di dunia hiburan saat bergabung dengan grup lawak legendaris Srimulat di Solo pada tahun 1985.

Instagram @laylasyafiraa
DIBAYAR MURAH - Pelawak senior Kadir mengenang masa awal kariernya di dunia hiburan saat bergabung dengan grup lawak legendaris Srimulat di Solo pada tahun 1985. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelawak senior Kadir mengenang masa awal kariernya di dunia hiburan saat bergabung dengan grup lawak legendaris Srimulat di Solo pada tahun 1985.

Kadir mengungkapkan bahwa bayaran yang ia terima saat itu sangat kecil.

Baca juga: Popularitas Komedian Doyok dan Kadir Meredup: Kami Siap Ditonton, Siap Ditinggal

Kadir, yang nama aslinya H. Mubarak, adalah seorang pelawak legendaris Indonesia yang dikenal luas sejak era 1980-an. 

Kadir sempat menjadi ikon lawak berkat logat Madura-nya yang khas meskipun ia bukan keturunan Madura—ayahnya berdarah Arab dan ibunya Jawa.

Namun tak disangka, sebelum menjadi terkenal memulai profesi ini dari kecil.

"Saya ikut Srimulat di Solo tahun 1985 ya. Saya dapet gajian kecil gitu. Saya gak nerima perasaan saya," ujar Kadir ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.

Hal serupa disampaikan oleh rekan sesama pelawak, Doyok. Ia menyebut honor yang diterima para pemain Srimulat kala itu sangat rendah.

"Itu gajiannya Srimulat Solo itu 500 perak," kata Doyok.

Doyok adalah pelawak sama legendarisnya dengan Kadir. 

Doyok bernama asli H. Sudarmadji, adalah seorang pelawak legendaris Indonesia yang dikenal luas berkat gaya lawaknya yang khas, gigi tonggos, dan logat Jawa yang kental.

Gaji Hanya Cukup Makan Sehari Sekali, Kadir Tambah Penghasilan dari Jualan

Kadir dan Doyok pun pernah mengalami kehidupan pahit karena gaji kecilnya itu. 

Kondisi tersebut membuat Kadir harus mencari cara lain untuk mencukupi kebutuhan hidup kala itu.

Ia mengaku hanya bisa makan sekali dalam sehari.

"Jadi saya kepengen dapet hasil lebih lah ya, karena waktu saya ikut Srimulat masa perjuangan itu, gajian saya sehari itu saya makan satu kali," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan