Popularitas Komedian Doyok dan Kadir Meredup: Kami Siap Ditonton, Siap Ditinggal

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian senior Doyok dan Kadir menyadari dunia hiburan saat ini terus berkembang.

Perkembangan itu didasari munculnya komedian atau pelawak baru hingga panggung hiburan yang kemudian digemari banyak penonton layar televisi.

Kendati demikian, keduanya tidak mempermasalahkan mengenai fenomena yang menurutnya wajar itu.

Baca juga: Personel Kumpul di Rumah Duka Polo Srimulat, Kemana Nunung dan Tarzan?

"Kita melihat komedian sekarang tuh gemerlapnya kayak gitu ya, tiap hari live streaming, kita gak iri juga. Karena udah waktunya dia, kita harus sadar kita ya kan," kata Doyok saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2025).

"Kita ini kan tontonan kan. Tontonan itu ada masanya. Jadi titik jenuh itu pasti ada. Tidak harus misalnya, orang nonton Kadir Doyok lama-lama juga bosen," lanjut Kadir.

Selain itu tontonan yang mulai banyak menghibur masyarakat melalui platform digital membuat mereka paham betul perkembangan saat ini sangat pesat.

"Lalu muncul generasi-generasi baru. Orang cari hiburan itu kan... Seperti saya nonton di HP gini, 'Ah kok ini terus orangnya' saya cari yang lain," terang Kadir.

"Misalnya gitu ya, di Youtube ya. Ganti-ganti. Apalagi di sini (HP) hiburan banyak," jelas Kadir.

Walaupun namanya mulai redup di industri hiburan tanah air, Kadir dan Dotok mengaku telah mempersiapkan diri di masa keemasannya.

"Kita sudah siap-siap lah, siap ditinggalkan penggemar, siap diganti dengan generasi-generasi baru," ujar Kadir.

Sebab menyadari saat ini mulai ditinggalkan.

"Kalau kita tidak siap, ya jangan ke dunia entertainment," pungkasnya.

Karier melawak Kadir diawali bersama grup lawak Srimulat. Tak lama ia kemudian hengkang dari grup lawak legendaris tersebut.

Bersama Basuki Srimulat, Timbul, Nurbuat, dan Rohana, Kadir dan membentuk grup Merdeka.