Edward Akbar Minta Ketemu Anak, Ibunda Kimberly Ryder: Jangan Harap!

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keinginan Edward Akbar bertemu anak dari pernikahannya dengan Kimberly Ryder, tak mendapat persetujuan dari mantan ibu mertuanya, Irvina Zainal.

Irvina Zainal menolak secara tegas jika Edward Akbar bertemu dua cucunya.

"Dia meminta ingin bertemu Sabtu ini, tapi jangan harap ya. Hello, Edo? Izin dari gue, bukan izin dari anak gue. Biar lu tahu," ujar Irvina kepada awak media, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2025).

Baca juga: Kimberly Ryder Buat Perjanjian Harta Gana-gini, Cegah Kesalahpahaman dengan Edward Akbar

Menurut Irvina, semua bentuk komunikasi dan permintaan Edward harus melalui dirinya terlebih dahulu, bukan langsung kepada Kimberly.

"Apa yang kamu minta kepada Kimberly, saya dulu, oke, bukan Kimberly. Lu minta sesuatu, apa, apa, apa dengan Kimberly, Kimberly mesti bicara dengan saya. Tidak bisa Kimberly langsung jawab ke kamu," katanya.

Irvina juga menyinggung soal nafkah yang sempat diberikan oleh Edward untun anak mereka dinilai tidak cukup.

Selain itu, Edward dinilai tidak bertanggung jawab sebagai seorang ayah. 

"Dia ingin bertemu, tapi saya bilang, tidak, tidak segampang itu. Bukan berarti lo sudah ngasih enam juta, terus lo pengin ketemu cucu gue? Oh tidak. Izin dengan gue dulu, baru ke anak," tegasnya.

Kemudian ia mengaku sudah menyampaikan kepada Kimberly agar menghargai keputusan sang ibu dalam persoalan ini.

"Saya sudah bilang ke Kim, 'Kim, kalau mami sudah bahagia, oke'. Sekarang saya belum bahagia," pungkasnya.

Sejak tahu permasalahan rumah tangga putrinya bersama Edward, Irvina Zainal benar-benar emosi.

Sebab, Edward Akbar disebutnya sebagai suami dan kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab.

Selama menikah, nafkah yang diberikan Edward kepada Kimberly tidak mencukupi kebutuhan.

Kimberly harus turun tangan kerja keras agar semua terpenuhi. 

"Dia tuh, ini dari A-Z, biar tau kalian semua. Ini unek-unek, saya aja kaget dengan anak saya apa yang dia lakukan kepada anak saya! Dia memberikan Rp 2 juta ya, untuk selama 5 tahun! Lo pikirkan," tegas Irvina.

Sejek bercerai dengan Kimberly pada 29 November 2024, Edward wajib memberi nafkah Rp 6 juta untuk anak mereka.

"Lu pikir cukup? Dia berpikir bangga, Rp 6 juta itu dia bilang untuk ngaji dan makan, terus nanti pendidikannya ke mana? Cucu saya mesti hanya mengaji untuk jadi ustazah? Atau menjadi kiai?" lanjutnya.

Irvina makin kesal ketika Edward Akbar ingin menguasai aset yang dihasilkan selama berumah tangga dengan Kimberly Ryder.

Hingga akhirnya, Kim dan Edward membuat kesepakatan perdamaian dan perjanjian tertulis mengenai pembagian aset.

Salah satu aset yang menjadi sorotan adalah sebidang tanah seluas 600 meter persegi di Bali. 

Menurut Machi Ahmad, kuasa hukum Kimberly, dari total luas tersebut, 400 meter persegi akan menjadi hak kliennya dan akan dibaliknamakan atas nama ibunya. 

"Intinya, 600 meter persegi itu 400 meter persegi untuk Kim, yang akan dibalik nama untuk ibunya klien saya, ibunya Kimberly," jelasnya.

Sementara itu, 200 meter persegi sisanya menjadi bagian Edward Akbar, namun dengan ketentuan khusus.

"200 untuk saudara Edward tanpa bisa dijual, dan nantinya itu untuk anak-anak dan sebagian untuk amal jariyah," ujar Machi menambahkan.

Terkait aset lain berupa kendaraan mobil BMW, Machi mengungkapkan bahwa pembagian telah disepakati keduanya.

Mobil akan dijual dan dibagikan kepada Kimberly dan Edward.