Caitlin Halderman Sebut Screen Time Bikin Kulit Wajahnya Kusam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di era digital seperti sekarang, screen time atau waktu menatap layar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. 

Namun, siapa sangka kebiasaan ini ternyata berdampak langsung pada kesehatan kulit?

Artis muda Caitlin Halderman membagikan pengalamannya mengenai tingginya screen time dan bagaimana hal itu memengaruhi kondisi kulitnya. 

Dalam sebuah diskusi seputar perawatan kulit dan gaya hidup sehat, Caitlin secara terbuka membahas rutinitas hariannya yang tak lepas dari gadget.

Terlebih saat dirinya sedang bersantai dari pekerjaan, Caitlin tidak lepas dari perangkat digital. 

Baca juga: Kisah Caitlin Halderman Selamatkan Nyawa Anrez Adelio yang di Ujung Tanduk

Mulai dari menonton, bermain game, hingga berselancar di media sosial menjadi rutinitas yang sulit dihindari. 

Sayangnya, kebiasaan ini membawa konsekuensi terhadap kesehatan kulit.

“Tanpa aku sadari, ternyata itu sangat berpengaruh ke kondisi kulitku. Kulit jadi kusam, teksturnya jadi tidak rata, dan sebagainya,” katanya dalam acara Launching Wardah Recombinant Collagen Gel Moisturizer “Drink it Dab it: What Really Boost Your Collagen” di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).

Caitlin juga mengaitkan kondisi kulitnya bukan hanya dari faktor luar seperti paparan layar.

Tapi juga dari dalam tubuh seperti stres, pola makan yang tidak teratur, hingga kurang istirahat. 

Ia menyebut bahwa kebiasaan scrolling media sosial sebelum tidur turut memperparah kondisi kulitnya.

Tak hanya sekadar berbagi pengalaman, Caitlin juga menyoroti pentingnya menemukan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masa kini.

Khususnya yang simpel dan mudah digunakan.

“Screen time-ku tinggi, tapi aku menemukan skincare yang nggak bikin aku malas pakai. Yang simpel,” ujarnya.

Caitlin mengaku menemukan produk skincare dengan tekstur ringan yang cepat menyerap di kulit tanpa rasa lengket. 

Bagi Caitlin yang dikenal perfeksionis dalam menjaga kebersihan, ini menjadi faktor penentu untuk konsisten memakai skincare.

“Teman-temanku tahu, aku selalu cuci tangan tiap kali pakai sesuatu di kulit. Tapi yang ini, enggak. Ringan banget. Cepat menyerap ke kulit,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa untuk orang-orang yang mudah merasa malas dalam perawatan kulit, kunci utamanya ada pada tekstur dan kemudahan pemakaian. 

Sebab menurutnya, ketika rasa malas datang, biasanya skincare pun ditinggalkan, bahkan membersihkan wajah pun jadi urusan "besok saja".

Fenomena screen time tinggi memang menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. 

Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur, mata kita terus terpapar oleh cahaya dari layar. 

Tak hanya berdampak pada kesehatan mental, kebiasaan ini juga secara perlahan merusak kesehatan kulit.

Melalui pengalamannya, Caitlin mengingatkan bahwa menjaga kulit bukanlah tentang kemewahan, tapi tentang kebiasaan kecil yang konsisten dan disesuaikan dengan gaya hidup. 

Simpel, ringan, dan nyaman digunakan menjadi kunci utama agar tetap peduli dengan kesehatan kulit, meski di tengah kesibukan dan era digital yang serba cepat.