10 Lagu Terbaik Ozzy Osbourne yang Mengubah Dunia Musik Rock

TRIBUNNEWS.COM - Legenda musik heavy metal dunia dan vokalis ikonik band Black Sabbath, Ozzy Osbourne, meninggal dunia, Selasa (22/7/2025).

Ozzy Osbourne meninggal dunia di usia 76 tahun.

Kepergian pria berjuluk "Prince of Darkness" meninggalkan duka bagi dunia musik dan penggemarnya.

Hal itu terlihat dari banyaknya ucapan duka cita di berbagai platform media sosial, atas meninggalnya Ozzy Osbourne, terutama pecinta musik heavy metal.

Padahal, baru-baru ini pemilik nama lengkap John Michael "Ozzy" Osbourne itu sempat menggelar koser perpisahan bertajuk "Back to the Beginning" pada 5 Juli 2025 lalu.

Pada konser perpisahan itu, Ozzy tampil menyanyikan lagu-lagu terbaiknya bersama band Black Sabbath.

Saat menyanyikan lagu "Mama, I'm Coming Home", Ozzy tampak duduk di atas takhta, penuh air mata dan menyampaikan ungkapan mendalam bagi penggemarnya.

Lagu ini menjadi penampilan pamungkas pria kelahiran Aston, Birmingham, Inggris itu di konser terakhirnya sebelum wafat, dan menjadi momen paling emosional.

Ozzy Osbourne bukan hanya ikon musik rock, ia adalah fondasi dari genre heavy metal itu sendiri.

Kariernya melesat ketika ia bergabung dengan Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward membentuk Black Sabbath pada akhir 1960-an.
 
Dari masa-masa kelam bersama Black Sabbath hingga karier solonya yang eksplosif, Ozzy telah menciptakan lagu-lagu terbaik.

Baca juga: Kunci Gitar Mama, Im Coming Home - Ozzy Osbourne, Chord Dasar: Cause Mama, Mama, Im Coming Home

Lagu yang dibawakannya tak hanya mengguncang panggung, tapi juga membentuk arah musik rock modern. 

Lagu-lagu seperti "Paranoid", "War Pigs", dan "Iron Man" tak hanya menjadi klasik, tapi juga merevolusi industri musik.

Berikut adalah 10 lagu terbaik yang telah mengubah lanskap musik rock secara global.

10 Lagu Terbaik Ozzy Osbourne yang Mengubah Dunia Musik Rock

1. Crazy Train (1980)

Lagu debut solo Ozzy ini menjadi anthem rock yang abadi. 

Dilansir Billboard, riff ikonik dari Randy Rhoads dan lirik tentang ketakutan global, membuat lagu "Crazy Train" membawa heavy metal ke arus utama.

Lagu ini juga menjadi simbol kebangkitan Ozzy pasca-Sabbath

2. Paranoid (1970)

Dikutip dari Rollingstone, lagu "Paranoid" yang dirilis bersama Black Sabbath, ditulis dalam waktu 30 menit.

Meski demikian, lagu ini justru menjadi salah satu lagu metal paling berpengaruh sepanjang masa. 

Ritme cepat dan riff sederhana menjadikannya klasik instan.

3. Iron Man (1970)

Intro robotik dan riff berat, lagu "Iron Man" adalah kisah distopia yang menjadi ikon budaya pop. 

Lagu ini mengantarkan Black Sabbath memenangkan Grammy Award. 

Iron Man juga sering disebut sebagai lagu metal terbaik sepanjang masa.

4. Mr. Crowley (1980)

Lagu Mr. Crowley, terinspirasi oleh tokoh okultisme Aleister Crowley.

Solo gitar yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah rock. 

Nuansa gothic dan teatrikalnya memperkuat citra Ozzy Osbourne sebagai "Prince of Darkness".

5. No More Tears (1991)

Lagu berdurasi tujuh menit ini adalah mahakarya atmosferik yang menampilkan Zakk Wylde dan lirik tentang penderitaan dan penebusan. 

Menurut Ultimate Classic Rock, lagu ini memperlihatkan kedewasaan musikal Ozzy.

6. War Pigs (1970)

Lagu anti-perang yang menggabungkan struktur lagu tak konvensional dengan kritik sosial tajam. 

"War Pigs" menjadi simbol perlawanan dan salah satu lagu Sabbath paling berpengaruh.

7. Mama, I’m Coming Home (1991)

Balada emosional ini ditulis untuk istri Ozzy, Sharon yang kerap disapa 'Mama.'

Lagu ini menunjukkan sisi lembut Ozzy dan menjadi hit besar di era MTV.

Lewat Mama, I’m Coming Home, ia membuktikan metal bisa menyentuh hati.

8. Bark at the Moon (1983)

Lagu ini menandai era baru penggunaan synthesizer dan citra werewolf yang ikonik. Jake E. 

Lee menggantikan Rhoads dan membawa nuansa baru dalam musik Ozzy.

9. Suicide Solution (1980)

Lagu kontroversial yang membahas kecanduan alkohol sebagai "solusi bunuh diri."

Pencipta lagu ini sempat diseret ke pengadilan ketika seorang penggemar remaja mengakhiri hidupnya setelah mendengarkan lagu tersebut.

Meskipun sempat digugat, lagu ini justru menjadi peringatan akan bahaya adiksi.

10. Flying High Again (1981)

Lagu ini adalah perayaan kebebasan dan pemberontakan, dengan solo gitar dari Rhoads yang luar biasa. 

"Flying High Again" kerap menjadi favorit penggemar saat konser dan simbol gaya hidup rock n’ roll.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)