Kabar Artis
Lita Gading Kritik Jabatan Ahmad Dhani sebagai Anggota DPR RI: Urusin Rakyat Jangan Mantan Terus
Lita Gading melontarkan kritik tajam pada Ahmad Dhani yang dinilai lebih fokus pada urusan pribadi ketimbang menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.
TRIBUNNEWS.COM - Dunia maya tengah dihebohkan oleh konflik tajam antara psikolog Lita Gading dan musisi sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani.
Perseteruan ini mencuat setelah Lita Gading mengunggah sebuah konten di media sosial yang menyinggung hingga menampilkan identitas dan foto SA (14), putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Ahmad Dhani menilai unggahan tersebut bukan hanya mencemarkan nama baik keluarganya, tetapi juga melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak, mengingat SA masih di bawah umur.
Tak tinggal diam, pentolan Dewa 19 itu pun menempuh jalur hukum dengan secara resmi melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 10 Juli 2025.
Laporan itu terdaftar dengan nomor STTLP/B4759/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Tak hanya melibatkan kepolisian, Ahmad Dhani juga menyatakan akan menggandeng lembaga negara seperti DPR RI dan kementerian terkait untuk menindaklanjuti kasus ini.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi bintang tamu dalam program Q&A Metro TV bertajuk “RISIKO ANAK DEWA.”
Lagi-lagi, langkah hukum Ahmad Dhani justru memantik kritik keras dari Lita Gading.
Melalui unggahan di Instagramnya, @lita.gading, Lita menyayangkan sikap Dhani yang menurutnya tidak mencerminkan seorang wakil rakyat.
“Ngaku sebagai DPR RI fraksi Gerindra katanya,” sindir Lita, dikutip Tribunnews, Selasa (22/7/2025).
“Kasian ya Gerindra punya anggota yang seperti ini. "
Baca juga: Al Ghazali Diperiksa Terkait Laporan Ahmad Dhani, Lita Gading Sebut Suami Alyssa Daguise Dilema
"Pak, bapak ini udah anggota DPR, harusnya kerja untuk rakyat, bukan kerja untuk mantan terus,” lanjutnya.
Lita juga menilai Dhani terlalu sibuk mengurusi masalah pribadi di ruang publik.
“Malah sibuk klarifikasi sana-sini soal mantan, aduh… Ini ribut mulu. Ngurusin rakyat jangan ngurusin mantan terus,” sambungnya.
Tak hanya berhenti di situ, Lita juga menuding Ahmad Dhani telah menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya.
“Sadar nggak sih kalau kamu ini sedang memanfaatkan situasi kekuasaanmu untuk menindas rakyat?” ujarnya.
“Lapor sana-lapor sini, harusnya kamu sebagai anggota DPR melindungi rakyat, bukan seperti ini caranya.”
Sosok Lita Gading
Seperti diketahui Lita Gading adalah sosok psikolog yang aktif menanggapi isu-isu yang sedang viral di media sosial.
Dalam unggahan lain, Lita Gading memposting kartu keanggotaan yang menunjukan bahwa ia adalah seorang psikolog klinis aktif.
"HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA..,
LITA LINGGAYATI GADING
No. SIAP 201*****
Aktif Hingga 09/11/2027," bunyi pada keterangan kartu keanggotaan Lita.
Ahmad Dhani Bakal Libatkan DPR RI dan Menteri
Tak hanya membawa persoalan ini ke jalur hukum dengan melaporkan psikolog Lita Gading, Ahmad Dhani juga berencana melibatkan lembaga negara seperti DPR RI dan kementerian terkait.
Niat ini diungkapkan Ahmad Dhani saat menjadi bintang tamu dalam program YouTube Metro TV bertajuk Q&A - RISIKO ANAK DEWA.
Dalam perbincangan tersebut, ia menyampaikan akan menggandeng rekan-rekannya di DPR untuk lebih serius menyoroti isu bullying, termasuk yang kini dialami putrinya.
Sebagai informasi, Ahmad Dhani kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, partai besutan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Selain dikenal sebagai musisi dan pentolan band Dewa 19, ia juga aktif dalam kegiatan politik dan parlemen.
Ahmad Dhani menyatakan bahwa isu bullying ini sudah seharusnya menjadi perhatian nasional.
"Mungkin saya akan ngajak teman-teman DPR untuk fokus ke masalah ini (pembullyan) untuk bikin satu kegiatan khusus ya, saya gak tahu namanya apa nantinya," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa permasalahan ini tidak hanya berhenti pada bullying, namun meluas ke kebiasaan buruk seperti ghibah dan penyebaran fitnah yang menurutnya telah menjadi budaya di masyarakat.
"Karena ini tidak hanya soal pembullyan, tapi soal bagaimana ghibah dan fitnah itu menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia," imbuh mantan suami Maia Estianty tersebut.
Lebih jauh, Ahmad Dhani menegaskan bahwa langkah ini bukan semata karena anaknya jadi korban, tetapi juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap karakter bangsa.
"Itu juga penting sebagai bangsa untuk punya karakter yang baik gitu kan. Jadi kita akan mencoba koordinasi temen-temen di DPR bersama menteri-menteri terkait," jelasnya.
Baca juga: Tak Hanya Al Ghazali, 3 Orang Saksi Sudah Diperiksa Terkait Kasus Ahmad Dhani Vs Lita Gading
Isi Unggahan Lita Gading yang Picu Amarah Ahmad Dhani
Dalam unggahan di Instagramnya, Lita menyoroti sikap Dhani yang kembali menyinggung masa lalu bersama mantan istrinya, Maia Estianty, melalui konten yang ia publikasikan.
Sebagai seorang psikolog, Lita merasa perlu menyampaikan pandangannya secara terbuka.
Ia menyebut tindakan Dhani yang membahas masa lalu secara publik bukanlah hal yang bijak, terutama jika dilihat dari dampaknya terhadap anak.
"Kalau menurut saya seharusnya nggak usah kayak begitu, masa lalu biarlah berlalu. "
"Mau kalian bersihkan seperti apa pun kondisi kalian itu sudah tercatat di seluruh jejak digital," tulis Lita, dalam unggahannya yang dikutip Tribunnews, Minggu (13/7/2025).
Lebih jauh, Lita menyoroti dampak psikologis yang mungkin ditimbulkan kepada SA, anak dari pernikahan Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Ia menyebut bahwa langkah Dhani tersebut justru bisa menciptakan luka emosional dan kebingungan dalam diri sang anak.
"Banyak pertanyaan secara legitimasi, anak yang sudah disahkan dalam arti dibenarkan diri kalian sendiri justru kalian itu menaruh lubang di dalam hati anak kalian sendiri," ujarnya.
Lita juga menyayangkan keputusan Dhani yang terus memunculkan klarifikasi dan konten yang justru memperkeruh suasana.
Ia meminta Dhani maupun istrinya sekarang, Mulan Jameela, untuk menghentikan segala bentuk klarifikasi publik demi kebaikan anak mereka.
"Jadi tolong, Ahmad Dhani dan Mulan, setop membuat klarifikasi, satu peluru itu akan membuka luka lama. "
"Kasihan, SA, benar, aku kasihan sekali sama dia," kata Lita.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa sebagai anggota DPR RI, Dhani dan Mulan seharusnya bisa menunjukkan sikap yang mencerminkan tanggung jawab publik.
"Kalian kan anggota dewan, dua-duanya, jadi menurut saya tolong cara Anda menyayangi anak Anda tidak dengan cara seperti ini," tuturnya.
Lita juga menilai bahwa membuat konten atau kompilasi yang menyinggung masa lalu adalah bentuk tindakan yang tidak bijak dan justru memperburuk citra pribadi maupun partai.
"Ini sangat salah dengan membuat kompilasi dan sebagainya, tolong perbaiki nama baik kalian dengan cara prestasi baik dalam pribadi maupun di dalam partai," katanya lagi.
Baca juga: Razman Nasution Sindir Lita Gading yang Terlalu Ikut Campur Masalah Ahmad Dhani
Ancaman Hukuman untuk Lita Gading
Lita Gading dijerat dengan pasal 27 A jo Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dengan ancaman hukuman pidana minimal lima tahun.
Informasi itu disampaikan langsung oleh perwakilan dari Ahmad Dhani saat ditemui aak media.
"Pasal yang disangkakan salah satunya ada di Undang-undang perlindungan anak, namun nanti juga akan diinformasikan terkait dengan 27 A juncto UU ITE."
"Ancaman hukuman itu tidak main-main, minimal 5 tahun penjara. Ini adalah kejahatan serius, karena kami sangat yakin bahwa terlapor telah melakukan dugaan tindak pidana," ucap perwakilan Ahmad Dhani saat ditemui awak media.
(Tribunnews.com, Rinanda/Anita/Gabriella)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.