Kabar Artis
Gaya Hidup Berkelanjutan Ala Syifa Hadju, Kurangi Plastik hingga Pembalut Ramah Lingkungan
Kesadaran akan lingkungan dan gaya hidup berkelanjutan diterapkan Syifa Hadju dalam kehidupan sehari-hari.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Syifa Hadju menyadari pentingnya sadar menjaga lingkungan.
Kesadaran akan lingkungan dan gaya hidup berkelanjutan diterapkan Syifa Hadju dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai konsumen khususnya generasi muda, kita harus mulai menyadari bahwa aktivitas yang kita lakukan bisa memberi dampak pada lingkungan," kata Syifa Hadju dalam obrolannya bersama media belum lama ini.
Baca juga: Gaya Syifa Hadju Pakai Dress Merah, Elegan di Perayaan Ultah ke-25
Kekasih El Rumi ini mengatakan perilaku dan kebiasaan kecil dalam keseharian sangat besar pengaruhnya pada kelestarian lingkungan.
Syifa Hadju sudah terbiasa mengurangi penggunaan plastik.
"Untuk itu kita harus melakukan perubahan dimulai dari hal yang kecil. Misalnya,ketika pergi berbelanja saya membiasakan diri untuk menggunakan totebag untuk mengurangi penggunaan plastik.
Syifa sangat menyadari jika pertumbuhan populasi dan konsumsi sumber daya alam secara besar besaran menyebabkan munculnya masalah lingkungan di seluruh dunia.
Hal ini juga memicu konsumen termasuk dirinya untuk menjadi lebih sadar terhadap lingkungan. Karena itulah dalam pemilihan produk pembalut, Syifa Hadju berusaha memilih yang ramah lingkungan.
"Dengan memilih produk ramah lingkungan kita bisa sedikit berkontribusi menjaga bumi," sambungnya.
Dari Semangat Kebaikan Kecil, Selamatkan Dunia
Syifa Hadju mengatakan akan berusaha terus menyebarluaskan semangat 'Mari Lakukan Kebaikan Kecil'.
Dari kebaikan kecil ini diyakini bisa mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dunia seperti pemanasan global, penipisan sumber daya, serta mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan.
Hal ini sejalan dengan tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun
2015.
Baca juga: Ucapan Manis dan Hadiah Mewah El Rumi untuk Rayakan Ulang Tahun Syifa Hadju
Untuk mencapai tujuan-tujuan ini, tidak hanya pemerintah tetapi juga perusahaan diharapkan memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Presiden Direktur Unicharm, Takumi Terakawa mengatakan, pihaknya memandang realisasi SDGs sebagai tujuan (purpose) perusahaan.
"Kami menyadari bahwa tidak hanya pemerintah di setiap negara tetapi semua pihak yang terlibat harus bekerja sama untuk mencapainya. Oleh karena itu, kami menetapkan Ethical Living for SDGs sebagai slogan perusahaan dan telah menjalankan berbagai kegiatan perusahaan yang sejalan dengan slogan tersebut," kata Takumi Terakawa.
Selain itu, sejak tahun 2021, Takumi Terakawa mengatakan pihaknya telah merilis produk-produk baru bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup selama lima tahun berturut-turut.
"Kami akan terus mengembangkan dan merilis produk-produk baru untuk berkontribusi pada terwujudnya masyarakat yang berkelanjutan bersama konsumen," kata Takumi Terakawa.
Tidak hanya itu, Unicharm juga telah memulai inisiatif perhitungan jejak karbon pada produk CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Type.
Baca juga: Rehat Sejenak dari Dunia Akting, Syifa Hadju: Sebenarnya Aku Nggak Senganggur Itu Sih
Jejak karbon (carbon footprint) adalah sistem yang mengubah dan menampilkan emisi gas rumah kaca yang ditimbulkan sepanjang siklus hidup suatu produk atau layanan, dari pengadaan bahan baku hingga pembuangan dan daur ulang, menjadi emisi CO2.
“Dengan memvisualisasikan jejakkarbon, langkah-langkah pengurangan emisi yang efektif dan monitoring dampak pengurangan emisi dapat dilakukan. Produk ini diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 dengan mengurangi penggunaan jumlah plastik berbasis minyak bumi murni yang digunakan”.
Terakawa menyampaikan, prroduk ramah lingkungan ini berkontribusi pada tujuan nomor 12 dari 17 tujuan dalam SDGs yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Dengan mempertimbangkan hal-hal diatas, tahun ini CHARM meluncurkan pembalut CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type 23 cm dan 29 cm yang mengandung bio materials di semua bagian, mulai dari produk hingga kemasan dan karton.
Kabar Artis
Jarang Terlihat Bersama, Venna Melinda Ungkap Hubungan dengan Fuji Tak Seintens Dulu: Beri Ruang |
---|
Kronologi Anak Ricky Perdana Jatuh dari Lantai 2, Alami Mata Lebam dan Tangan Retak |
---|
3 Kali Kena Hoaks Meninggal Dunia, Sule Ungkap Hikmah: Dolar Saya Makin Naik |
---|
Tengku Dewi Ingin Punya Anak Lagi tapi Tak Mau Hamil jika Menikah Nanti, Berniat Surrogate |
---|
Gejala Tipes jadi Penyebab Sule Sebulan Sakit hingga Menggigil, sampai Masuk Rumah Sakit |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.