Jonathan Frizzy Terjerat Obat Keras
Ditahan karena Kasus Vape Ilegal, Jonathan Frizzy Syok, Kesehatannya Menurun
Aktor Jonathan Frizzy alias Ijonk dikabarkan syok, kondisi kesehatannya menurun usai ditahan di Lapas Tangerang.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Jonathan Frizzy alias Ijonk dikabarkan syok, kondisi kesehatannya menurun usai ditahan di Lapas Tangerang.
Diketahui, Jonathan Frizzy ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran vape ilegal berisikan obat keras etomidate.
Baca juga: Jonathan Frizzy Ajukan Penangguhan Penahanan, Kuasa Hukum Ungkap Kondisi sang Aktor
Sejak ditahan pada 11 Juli 2025 lalu dan dipindahkan ke Lapas Pemuda Tangerang, kondisi kesehatan dan mental Jonathan dikabarkan menurun.
Ijonk biasa disapa bahkan mengalami syok dan pendarahan pasca-operasi.
“Kondisinya pasti, namanya orang yang belum pernah berhubungan dengan hukum, pasti terguncang dan syok,” ujar ujar kuasa hukumnya, Lamgok Heryanto Silalahi saat ditemui di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Senin (14/7/2025).
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa saat ini tim hukum bersama keluarga tengah berkoordinasi untuk memastikan Jonathan mendapat perhatian medis.
“Apalagi kondisi kesehatannya belum pulih. Tentunya perlu mendapat perhatian. Makanya sekarang lagi dilakukan pengecekan baik secara mental maupun kesehatan badannya sendiri dari penyakitnya,” tambahnya.
Ijonk masih mendapat pemeriksaan kesehatan, tim kuasa hukum kemudian belum menerima hasil dari dokter.
Indikasi Kanker
Ditanya mengenai penyakit serius yang diidap Jonathan Frizzy, Lamgok belum bisa menjawabnya.
“Jadi indikasi kanker itu namanya indikasi tetap ada, itulah yang perlu pengecekan lebih lanjut. Tapi secara fisik jalannya kalau kami lihat masih kurang baik,” katanya.

Belum lama ini, Jonathan sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan di bekas luka operasinya, ambeien.
Walaupun belum ditemukan indikasi penyebabnya, namun Ijonk harus mendapat perhatian khusus.
“Ya jadi diperiksa di Siloam karena ada pendarahan dari bekas pasca-operasinya ke IGD. Menurut dokter IGD, secara kasatmata memang tidak terlihat karena itu penyakit dalam. Tapi tetap perlu pemeriksaan intensif,” jelas Lamgok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.