Cerita Patricia Gouw Sembuhkan Anaknya dari Kepala Peyang, Harus Diterapi Pakai Helm 23 Jam
Model dan presenter Patricia Gouw bercerita anaknya lahir dengan kekurangan, Kepala sang anak peyang hingga harus diterapi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Model dan presenter Patricia Gouw mengakui anaknya, Zoe Harper Bertoli lahir dengan kekurangan, Kepala sang anak peyang hingga harus diterapi.
Hal tersebut diketahui Patricia Gouw setelah dirinya melahirkan Zoe Harper Bertoli, pada Agustus 2024 di Thailand.
Baca juga: Patricia Gouw Mandi Pakai ASI, Diyakininya Bagus untuk Kesehatan Kulit
Patricia menyebut dirinya tidak pernah terpikir kalau putranya memiliki kekurangan kepalanya peyang. Sebab, sejak berada di dalam kandungan tidak diketahui dari hasil USG.
"Aku cuma minta anak lahir dengan selamat dan tidak kurang. Setelah melahirkan, ya melihat kepalanya tuh gak simetris," kata Patricia Gouw ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Kan aku kerja di dunia modeling jadi tahu lah mana yang simetris dan engga," tambahnya.
Baca juga: Sesuai Gayanya, Patricia Gouw Pilih Mobil yang Elegan dan Nyaman
Saat mengetahui kepala anaknya tidak simetris, Patricia kaget karena Zoe baru lahir. Ia sampai khawatir secara berlebihan.
Hingga akhirnya Patricia membawa anaknya berobat ke dokter di Indonesia dan Singapura.
"Pas awal tau tuh gabisa langsung berobat. Diminta sampai berusia lima bulan lah. Pas udah usianya tiba, baru ke dokter," ucap wanita berusia 34 tahun itu.
Setelah dicek, wanita bernama asli Patricia Gunawan ini kaget. Sebab, kepala peyang Zoe sudah sangat parah.
"Anak saya sudah parah peyang nya level keempat. Kalau terapi gak bisa sempurna, turun ke level dua aja. Sekarang lagi treatmen sih ke dokter di Jakarta dan Singapura," jelasnya.
"Anakku sekarang tuh harus pakai helm khusus selama 23 jam, gak boleh dilepas. Ya ada sedikit rewel cuma gak saya lepas, buat kebaikan dia," sambungnya.
Diakui Patricia Gouw biaya berobat kepala peyang Zoe tidak mudah. Tapi, ia tak mau menyerah demi kesembuuan sang anak.
"Biaya helm yang lokal Rp 20 juta, luar negeri Rp 35 juta. Sekali ke dokter Rp 1,2 juta. Ya gua sambil bawa doa supaya bisa turun ke level satu," ujar Patricia Gouw.
"Tapi tumbuh kembang Zoe tetap stabil. Dia sudah bisa merangkak naik tangga, kalau jalan belum bisa buat dilepas tangannya saat dia berdiri," tambahnya. (Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.