Rabu, 1 Oktober 2025

'CTRL+N' Karya Personal Lalu Carlos, Sebuah Keberanian untuk Kembali ke Akar Mimpi

EP CTRL+N adalah refleksi mendalam atas pengalaman kehilangan, berduka, menerima, memaafkan, dan akhirnya memberanikan diri untuk mulai lagi.

Editor: Willem Jonata
Dok pribadi
KARYA PERSONAL - Penyanyi Lalu Carlos meluncurkan EP debut bertajuk CTRL+N. EP tersebut merupakan karyanya yang personal. 

TRIBUNNEWS.COM - Lalu Carlos selama ini dikenal di dunia modeling.

Ia lantas membuka lembaran baru sebagai penyanyi dan musisi, ditandai perilisan EP debut bertajuk CTRL+N. 

Bagi Carlos, CTRL+N merupakan karya personal. 

Ia mengajak pendengarnya untuk memaknai ulang arti memulai dari awal, sekaligus selebrasi atas keberanian untuk kembali ke akar mimpi.

Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Comedown - Henry Moodie: You Got Me Feeling So High

"Terlepas dari seberapa jauh kita telah melangkah dari jalur yang dulu kita impikan," ucap Lalu.

CTRL+N sebagai tajuk EP, mengacu pada shortcut komputer yang digunakan untuk membuka halaman baru.

Carlos menggunakan judul itu sebagai metafora yang sangat relevan, mengingat ia pribadi memiliki latar belakang akademik di bidang teknologi informasi.

EP ini merupakan hasil kerja selama kurang lebih enam bulan, dimulai dari akhir Desember 2024, dan ini merupakan perwujudan dari mimpi lamanya untuk menghasilkan karya yang sepenuhnya autentik dan jujur.

"Promise I’d Call" jadi pembuka sekaligus jantung dari keseluruhan EP.

Lagu ini ditulis untuk almarhum ayahnya, sosok yang pertama kali memperkenalkannya pada musik, dan menandai awal perjalanan Carlos, kembali ke panggilan hati yang telah lama tertunda. 

Perjalanan kemudian berlanjut ke "Bad Tattoo" sebuah lagu dengan nuansa soul dan ballad. Selanjutnya hadir "My Bad" dan "Five More Minute".

"Wanderlost" menjadi penutup yang mengajak pendengar untuk terus berjalan, terus mencari, dan bertanya mengenai hidup.

Dari awal hingga akhir, EP CTRL+N adalah refleksi mendalam atas pengalaman kehilangan, berduka, menerima, memaafkan, dan akhirnya memberanikan diri untuk mulai lagi.

Setiap lagu dirangkai sebagai bagian dari satu siklus, yaitu growing up.

“Sebenernya dari start to end itu ekspresikan pengalaman kita dari losing someone tersayang, grieving, lalu pelan2 rebuild kembali hidup dan have fun with life,” terang Carlos.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved