Musisi Raim Laode Bicara Soal Makna Juara: Tidak Selalu Identik di Atas Podium

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Musisi Raim Laode kembali membuktikan bahwa seorang juara tidak selalu harus berdiri di atas podium. 

Lewat kisah hidup dan karya seninya, ia mengajak generasi muda untuk menyalakan semangat juang dari dalam diri mereka sendiri.

“Mental juara itu bukan soal menang, tapi soal bertahan. Bertahan dalam proses, dalam ragu-ragu, dalam jatuh dan berdiri lagi. Itu yang saya alami, dan itu yang ingin saya bagi,” ungkap Raim Laode di hadapan ratusan penonton dalam acara Malam Juara Bersama Raim Laode di Ludo Sports Bar & Kitchen, Bandung, belum lama ini.

Baca juga: Disindir Raim Laode, Ghea Youbi Klarifikasi soal Tampil Nyanyi Lagu Komang

Acara tersebut tak hanya menampilkan pertunjukan musik eksklusif dari Raim, tetapi juga menjadi panggung inspiratif dan kampanye Juara yang mengajak masyarakat untuk menghadapi tantangan hidup dengan keberanian, keaslian, dan semangat berinovasi.

Tumbuh di sebuah desa kecil di Wakatobi, Raim memahami betul bahwa mimpi besar sering kali dimulai dari langkah kecil. 

Tak sedikit penolakan dan keraguan yang ia hadapi di awal perjalanan kariernya, namun semua itu ia jadikan bahan bakar untuk terus melahirkan karya yang jujur dan membumi.

“Karya saya lahir dari pengalaman, dari luka, dari tawa. Semua orang punya cerita, dan setiap cerita layak diperjuangkan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Raim juga membawakan lagu terbarunya yang berjudul Lesung Pipi. 

Lagu ini menjadi representasi suara hati banyak orang yang tengah berjuang dalam diam dengan warna musik khas Raim yang lembut, tulus, dan menyentuh.

Baca juga: Kunci Gitar Lesung Pipi – Raim Laode, Viral di Reels: Tatkala Mentari Terbenam di Ufuk Barat

Bersamaan dengan penampilan Raim, Juara memperkenalkan varian terbaru mereka, yaitu rasa Berry dan Apel yang dirancang bukan hanya untuk menyegarkan tapi juga simbol penyemangat dalam menghadapi hari-hari yang penuh tantangan.

Raim menegaskan bahwa makna menjadi juara tidak terbatas pada pencapaian yang besar. 

Sebaliknya, semangat juara bisa lahir dari perjuangan sehari-hari yang sering kali luput disadari.

“Dari pelajar yang terus berjuang memahami pelajaran, pekerja kreatif yang berkarya di tengah keterbatasan hingga mereka yang mencoba memulai dari nol,” ujarnya.

“Juara itu bukan tentang siapa yang tercepat atau tertinggi. Tapi siapa yang paling setia pada mimpinya, walau jalannya lambat, walau sering terjatuh. Karena sejatinya, setiap orang berhak menjadi juara. Jangan segan berjuang, jadilah juara versi dirimu sendiri,” katanya.

Brand Manager Juara, Sugiono Susilo mengajak masyarakat agar berani menghadapi tantangan dan mewujudkan mimpi. 

"Kolaborasi dengan Raim Laode ini mencerminkan komitmen kami untuk menebar inspirasi kepada generasi muda untuk tidak takut bermimpi, berinovasi tanpa menghilangkan autentisitas," ujarnya.