Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Revelino Siap Tampil di Publik Ungkap Fakta, Sebut Lisa Mariana Pernah Kirim Foto Anak ke Dirinya
Revelino Tuwasey siap muncul ke publik untuk mengungkap fakta, sebut Lisa Mariana pernah mengirimkan foto sang anak pada dirinya.
Terkait tuntutan Lisa terhadap Ridwan Kamil tersebut, pihak Revelino Tuwasey turut berkomentar.
Revelino yang diwakilkan kuasa hukumnya, Fikri Wijaya menyebut Lisa Mariana terlalu banyak halusinasi dengan meminta ganti rugi kepada Ridwan Kamil.
"Jadi kalau dia mendalilkan permohonannya misalnya gugatannya Rp15 miliar segala macam terlalu banyak halu," ujar Fikri.
"Emang mau dikabulkan gugatan seperti itu, hakim tidak bodoh," sambungnya.
Fikri Wijaya menyakini gugatan yang diajukan Lisa terhadap Ridwan Kamil akan ditolak.
"Saya aja membaca ya mohon maaf ya tidak berarti saya mendahului putusan hakim atau mendahului Tuhan," terang Fikri.
"Tapi berdasarkan pengalaman kami berdua kami berkeyakinan gugatan itu tidak akan pernah dikabulkan dan sia-sia seperti itu," tambahnya.
Menurut Fikri, majelis hakim PN Bandung tidak akan mengabulkan gugatan Lisa Mariana.
"Apalagi kalau dia koar-koar menyampaikan gugatannya."
Baca juga: Lisa Mariana Mengaku Pernah Pacari Pejabat yang Lebih Royal Dari Ridwan Kamil, Sering Dibayar Segini
"Siapa yang mau mengabulkan kayak mau dikabulkan aja itu gugatan," tuturnya.
Klarifikasi Ridwan Kamil soal Dugaan Perselingkuhan
Sebelumnya, Ridwan Kamil telah menyampaikan klarifikasi atas kabar kurang menyenangkan terkait isu perselingkuhan.
Klarifikasi Ridwan Kamil disampaikan melalui unggahan Instagram @ridwankamil, Kamis (27/3/2025).
Ridwan Kamil membantah isu perselingkuhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah keji bermotif ekonomi.
"Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu persatu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin," ungkap Ridwan Kamil mengawali tulisan.
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," ungkap Kang Emil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.