Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Tuntut Ridwan Kamil soal Pengakuan Anak, Lisa Mariana Dinilai Cari Sensasi oleh Psikolog: Naik Pamor
Lisa Mariana dinilai cari sensasi saat tuntut Ridwan Kamil soal pengakuan anak. Psikolog kritik langkah yang dinilai untuk naik pamor.
TRIBUNNEWS.COM - Tindakan Lisa Mariana yang menuntut pengakuan Ridwan Kamil sebagai ayah biologis anaknya menuai sorotan.
Psikolog Rose Mini Salim memberikan pandangannya terhadap langkah yang diambil mantan model majalah dewasa tersebut.
Dinilai Rose Mini, langkah Lisa tidak bijak hingga berpotensi menimbulkan dampak psikologis bagi anak maupun keluarga.
Menurut Rose, tidak sedikit orang yang menggunakan isu-isu pribadi di ruang publik untuk mendapatkan perhatian atau meningkatkan popularitas.
Ia pun mempertanyakan apa sebenarnya tujuan utama Lisa dengan mengungkap kasus ini secara terbuka.
"Kalau saya lihatnya seperti apa ya, orang kadang-kadang melihat sesuatu untuk kemudian menaikkan pamornya, ada sensasi, ada apa-apanya," ujar Rose, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Kamis (5/6/2025).
Ia menekankan bahwa tidak semua hal harus disebarluaskan ke ranah publik.
Dalam situasi seperti ini, Rose menyarankan agar Lisa bersikap lebih dewasa dan bijak, terutama karena dirinya berperan sebagai seorang ibu.
"Menurut saya, sebagai ibu tuh harus lebih bijak berpikirnya, berpikir dewasa," ujarnya.
Rose juga mengingatkan bahwa tindakan yang diambil Lisa seharusnya tidak hanya mempertimbangkan kepentingan pribadi.
Akan tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap sang anak serta keluarga besar.
Baca juga: Lisa Mariana Cuek Dipandang Sebelah Mata, Ini Rencananya Mengikuti Jejak Atalia Praratya
"Anda tidak berpikir untuk diri Anda sendiri, tapi juga berpikir untuk kemungkinan anak dan ya lingkungan keluarga," pungkasnya.
Di sisi lain, sebelumnya, Lisa sempat membuat pengakuan hingga membuat heboh publik.
Lisa mengaku pernah menjalin hubungan dengan Ridwan Kamil hingga memiliki anak.
Lisa akhirnya menggugat Ridwan Kamil secara perdata demi status anaknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.