Jumat, 3 Oktober 2025

Kabar Artis

Pesan Armand Maulana untuk LMK Buntut Masalah Hak Cipta, Minta Lebih Transparan

Penyanyi Armand Maulan beri pesan untuk Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) buntut adanya masalah hak cipta.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
PENYANYI ARMAND MAULANA - Armand Maulana saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025). Armand Maula berikan pesan untuk LMK buntut adanya masalah hak cipta. 

TRIBUNNEWS.COM - Vokalis band Gigi, Armand Maulana kembali berbicara soal masalah hak cipta.

Belakangan ini masalah hak cipta tengah ramai menjadi perbincangan di kalangan pencipta lagu hingga para penyanyi.

Bahkan ada dua pandangan yang berbeda dari kubu Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang beranggotakan Ahmad Dhani hingga Piyu Padi dengan Vibrasi Suara Indonesia (VISI), yang beranggotakan Armand Maulana Cs.

Armand Maula sendiri kini justru memberikan pesan kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) buntut adanya permasalahan hak cipta lagu.

Lebih lagi kasus Agnez Mo dengan Ari Bias yang disebut Armand Maulana malah menambah masalah baru.

"Catatan buat LMK ini kejadian terbesar di musik Indonesia saat ini, ini paling gede menurut gue," kata Armand Maulana, dikutip dari YouTube TS Media, Selasa (20/5/2025).

Selama berkecimpung 35 tahun di industri  musik Tanah Air, Armand Maulana mengaku kisruh hak cipta menjadi masalah yang terbesar.

Untuk itu, Armand menyebut permasalahan saat ini menjadi tamparan untuk LMK sendiri.

"Gue udah sekitar 35 tahun di industri musik Indonesia belum pernah ada kejadian sebesar ini."

"Tolong lah, ini suatu tamparan yang keras untuk LMK," ucapnya.

Suami Dewi Gita itu pun meminta LMK untuk lebih terbuka dalam mengelola hak cipta.

Baca juga: Tak Hanya Ariel NOAH, T’Koes Band Juga Gugat UU Hak Cipta Karena Dilarang Bawakan Lagu Koes Plus

Termasuk juga harus memberikan sosialisasi yang benar mengenai sistem yang berlaku di Indonesia.

"LMK harus bekerja lebih transparan, lebih sosialisasi yang benar."

"Jangan sampai ada lagi promotor yang bingung, ini udah nggak boleh kayak begitu, kan ini kewajiban LMK untuk mensosialisasikan," tutur Armand.

Sebagai penyanyi, Armand pun mengaku sudah membahas masalah hak cipta kepada manajemen dan promotor acara.

Bahkan Armand juga sudah meminta kepada promotor untuk membayarkan royalti kepada LMK jika membawakan lagu ciptaan orang lain.

"Kita dari para penyanyi sebetulnya udah lama banget, kita juga ngobrol sama anak-anak VISI ya, itu semuanya hampir semuanya manajamen kita  ngomong ke promotor 'eh lu bayar ya ke LMK', itu udah dilakukan salah satu usaha kita," bebernya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved