Ibadah Haji 2025
Khawatir Menstruasi Saat Lakukan Ibadah Haji? Dokter Beri Tips Ini
Jelang keberangkatan haji, banyak calon jemaah haji perempuan yang khawatir ibadah mereka akan terganggu oleh menstruasi.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
"Jadi itu yang harus dibedakan dulu. Nah itulah perlu konsultasi sebelum keberangkatan ke Tanah Suci," imbuhnya.
Ketiga, memajukan atau memundurkan siklus menstruasi.
Memajukan siklus menstruasi, kata dr Zakir biasanya dengan memberikan obat berisi hormon.
Pemberian obat ini bisa dimulai dari hari ke-5 sampai dengan hari ke-19 siklus menstruasi.
Sehingga siklus menstruasinya akan lebih cepat, atau maju 7 hari dari biasanya.
"Kalau memundurkan ini lebih banyak dipilih oleh para calon jama'ah haji wanita. Kenapa? Karena mereka bisa mengatur. Jadi dari mulai siklus haid yang terakhir, di hari ke-5, mereka sudah bisa mengonsumsi obat-obatan penunda haid. Sehingga mereka bisa menjalankan ibadah haji tanpa terganggu adanya siklus menstruasi," papar dr Zakir.
Selama mengonsumsi obat yang diberikan, jemaah perempuan tidak akan mendapat menstruasi.
Jemaah perempuan ini bisa mengukur sendiri sampai kapan menggunakan obat tersebut.
"Biasanya setelah 5-7 hari setelah stop obat yang biasa dikonsumsi untuk menunda haid, mereka akan dapat haid seperti biasa," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.