Komentar Ustaz Solmed soal Ijab Kabul Maxime Bouttier, Soroti soal Keraguan: Jangan Terlalu Panjang

TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang digelar di Bali pada Rabu (7/5/2025) mendadak ramai diperbincangkan publik.

Tak lagi soal kemegahan atau nuansa romantis dalam acara tersebut, melainkan netizen menyoroti soal tudingan bahwa ijab kabul mereka dianggap tidak sah akibat adanya jeda dalam prosesi.

Menanggapi terkait hal tersebut, pemuka agama Ustaz Solmed turut berikan komentarnya. 

Ustaz Solmed menjelaskan bahwa jeda dalam proses ijab kabul umumnya masih dapat dimaklumi jika digunakan untuk persiapan seperti menarik napas atau menelan ludah.

Namun, menurutnya, jika jeda tersebut berlangsung terlalu lama, hal itu bisa menimbulkan kesan seolah-olah ada keraguan dari pihak mempelai pria.

Pengakuan itu dikatakan Ustaz Solmed, saat menjadi bintang tamu dalama cara Rumpi No Secret. 

"Ketika ulama memberikan rambu saat ijab dan kabul, di mana ketika kabul jedanya kayak orang menelan ludah atau menarik napas."

"Intinya, jangan terlalu panjang sehingga ada keraguan ini gue terima atau nggak ya," kata Ustaz Solmed, dikutip Tribunnews dalam Instagram @rumpi_ttv, Rabu (14/5/2025). 

Oleh karena itu, para ulama menyarankan agar calon mempelai pria berlatih terlebih dahulu sebelum prosesi berlangsung, guna memastikan ijab kabul dapat diucapkan dengan lancar dan tanpa keraguan.

"Maka jeda lama itu jeda yang menunjukkan orang ini punya keraguan untuk menerima, sehingga ulama memberikan panduan baiknya latihan terlebih dahulu," sambungnya.

Baca juga: Lukisan Almarhum Ayah Terpampang di Gaun Pernikahan, Luna Maya: Ditenun dengan Kerinduan

Komentar Ustaz Syam

Sementara itu, Ustaz Syam pun menganggap akad nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier tetap sah karena jedanya hanya beberapa detik untuk menarik napas.

Di samping itu, Ustaz Syam menyebutkan di antaranya rukun-rukun nikah.

"Dalam pernikahan tentu kita mengetahui bahwa ada rukun nikah di antaranya ada sighat kemudian yaitu kalimat ijab kabulnya," kata Ustadz Syam, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (13/5/2025).

"Dalam kalimat ijab kabul itu terjadilah perbedaan pendapat di antara masyarakat, tapi bukan perbedaan pendapat di antara ulama," sambungnya.

Ustaz Syam menilai, jeda yang dimaksud dalam pendapat Imam An-Nawawi adalah jeda yang tidak boleh terlalu lama.