Nasib Slank setelah Kehilangan Sosok Bunda Iffet 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bunda Iffet ibu dari Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim berperan sangat penting bagi grup band Slank.

Banyak perjuangan Bunda Iffet yang membuat Slank kini menorehkan prestasi hingga dikenal banyak pendengar musik Tanah Air.

Baca juga: Mengenang Jasa Bunda Iffet Selamatkan Bimbim Slank Cs dari Narkoba

Namun bagaimana nasib Slank ke depannya usai Bunda Iffet meninggal dunia?

Adik Bimbim Slank, Masto Sidharta berbicara nasib grup band yang dibesarkan di Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan ini.

Menurutnya Bunda Iffet sudah berhasil mengubah Slank menjadi lebih baik.

Baca juga: Berkemeja Putih dan Kenakan Peci Hitam Jokowi Melayat ke Rumah Duka Bunda Iffet

"Ya harapannya sih, sebenernya kalau dari mata aku lihat, bunda udah berhasil nih, ngeberesin Slank," kata Masto di rumah duka, Senin (28/4/2025).

Perjuangan Bunda Iffet mencegah narkoba di lingkungan Slank dinilai telah berhasil dilakukan. Bimbim cs kini tidak lagi menyentuh barang haram tersebut.

"Dulu gue sendiri aja sempet, kan begitu bunda jadi manager, gue jadi road manager. Jadi ikut tour, ya tandemin bunda kan, sampai di momen 99 tuh udah ada putau, ada sabu-sabu masuk lagi," ujar Masto.

"Sampai gue mikir, wah ini nggak lama nih hidupnya slang gitu kan," lanjutnya. 

Tidak mudah bagi Bunda Iffet dan personel Slank menjauhi narkotika saat itu hingga akhirnya Bimbim cs berhasil berkat sang ibu.

"Tiba-tiba suatu momen berhenti, abis itu langsung jadi duta antinarkoba, duta lingkungan hidup, udah berhenti ngerokok, nggak ada yang minum, sholat 5 waktu, udah selesai bunda tugasnya," ungkap Masto.

Tugas Bunda Iffet selain menjadi manajer dan ibu sudah berhasil dijalankan dan membuahkan hasil bagi para personel Slank.

Semua perjuangan Bunda Iffet kini diharapkan bisa terus dilanjutkan oleh Bimbim.

"Jadi tinggal estafet, the queen has passed away, tinggal the king, king Bimbim meneruskan," imbuhnya.