5 Lagu Terpopuler dan Legendaris yang Dinyanyikan oleh Mendiang Titiek Puspa
Berikut 5 lagu terpopuler dan legendaris milik mendiang Titiek Puspa, mulai dari Bing, Kupu-kupu Malam hingga Apanya Dong.
Hei, jaga-jaga kalau datang virus cinta (ah-na-na-na-na)
Ditimbang-timbang, kalau asyik ambil saja (ah-ha), hei
Ca-ra-ca-ca, ra-ca-ca, ra-ca-ca, ra-ca-ca-ca-ca
Virus cinta, asyik
Tanda itukah tanda datangnya virus cinta (virus cinta)
Yang telah melanda, langsung membara?
Di mimpi ada dia (ah)
Nggak tidur ada dia
Aku dilanda cinta (oh, ow)
Biar dia, biar dia, ah, bodo!
Biar dia membara (ah-uh!)
Biar aku dilanda cinta
Indah, indahnya
Nikmat, nikmatnya
Wo-wo, wo-wo, virus cintanya
Hei, jaga-jaga kalau datang virus cinta (ah-na-na-na-na)
Jangan diambil kalau bikin gara-gara (na-na-na-na)
Hei, jaga-jaga kalau datang virus cinta (ah-na-na-na-na)
Ditimbang-timbang, kalau asyik ambil saja (ah-ha), hei
Hei, jaga-jaga kalau datang virus cinta (ah-na-na-na-na)
Jangan diambil kalau bikin gara-gara (ah-na-na-na-na)
Eh, jaga-jaga kalau datang virus cinta (ah-na-na-na-na)
Ditimbang-timbang, kalau asyik ambil saja
Ca-ra-ca-ca, ra-ca-ca, ra-ca-ca, ra-ca-ca-ca-ca
Virus cinta, asyik
Baca juga: Berduka Atas Kepergian Titiek Puspa, SBY Kehilangan Sosok Pahlawan Kebudayaan
- Apanya Dong (2005)
Pikir-pikir apanya, apanya
Apanya dong?
Yang sebelah mana?
Sesuatu sangat menarik, oh-ho-ho
Pikir-pikir apanya, apanya
Apanya dong?
Dia punya apa?
Sungguh mati, aku tertarik
Mungkin itu rambutnya, dahinya
Semuanya biasa saja
Coba aku lihat lagi
Yang mana yang menarik, oh, yeah
Mungkin itu matanya, hidungnya
Semuanya biasa saja
Makin aku memandangnya
Makin aku jatuh hati
Apa, apa, apanya dong? Apanya dong?
Apanya dong? Dang-ding-dong
Apa, apa, apanya dong? Apanya dong?
Dang-ding-dong, dang-ding-dong
Apa, apa, apanya dong? Apanya dong?
Apanya dong? Dang-ding-dong
Apa, apa, apanya dong? Apanya dong?
Dang-ding-dong, dang-ding-dong
Lama-lama kupikir, kupikir
Apa kuat
Untung masih punya gengsi
Masa aku yang bilang dulu
Lama-lama kupikir, kupikir
Apa kuat
Sebelah hatiku mau
Sebelah hatiku malu
Coba kulihat lagi, tak adalah
Aku pun harus diam, tenang
Walau kalau aku pergi
Dia mencuri pandang
Coba kulihat lagi, hey, mulai
Berani senyum dan menantang
Gak tahunya memang dia
Kekasih yang kusayang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.