Sejarah Hari Ini: Bubarnya The Beatles, Lahirnya Era Baru Pengelolaan Hukum Bisnis Musik
Tanggal 10 April 1970, dianggap sebagai akhir dari grup musik legendaris asal Inggris, The Beatles, sekaligus menandai era baru hukum bisnis musik.
Ini bisa membuat semua anggota terus-menerus berselisih soal uang, hak, dan keputusan bisnis, yang memperburuk hubungan pribadi mereka. Sangat mungkin akan ada lebih banyak gugatan silang di kemudian hari, dan bisa menciptakan perpecahan yang lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.
"Dampak dari gugatan Paul McCartney akhirnya bisa dirasakan oleh seluruh anggota The Beatles dan ahli warisnya."
"Meskipun The Beatles sudah bubar tapi karya-karya The Beatles yang memiliki lisensi dan royalti masih bisa tetap mengalir. Bahkan ketika salah satu anggota The Beatles membawakan lagu The Beatles saat di penampilan konser solo mereka juga akan tetap membayarkan hak finansial kepada The Beatles meskipun itu merupakan karya ciptaan mereka sendiri, tapi secara hukum mereka sudah terlepas dari entitas dengan The Beatles," jelas Yuli.
Hal tersebut, akhirnya bisa memberikan kepuasan pada masing-masing pihak meskipun pada saat anggota lain The Beatles digugat pada tahun 1971 sempat marah dan tidak suka sehingga menaikkan ketegangan hubungan antar anggota.
"Gugatan Paul McCartney menjadi kasus penting dalam sejarah hukum musik, karena menunjukkan bagaimana artis besar bisa kehilangan kendali atas karya mereka karena kontrak bisnis," ungkapnya.
Banyak musisi belajar dari kasus ini dan menjadi lebih hati-hati dalam menandatangani perjanjian manajerial dan hak cipta.
Dengan kata lain gugatan Paul McCartney mengubah cara industri musik bekerja, khususnya soal kepemilikan karya.
"Setelah gugatan selesai, hak cipta lagu-lagu The Beatles dikelola lewat beberapa pihak, termasuk Apple Corps (yang kemudian direstrukturisasi) dan Sony/ATV (yang sempat dimiliki Michael Jackson, lalu akhirnya dimiliki sebagian oleh Paul McCartney lagi)."
"Paul McCartney kemudian berjuang untuk merebut kembali hak cipta lagu-lagu Lennon–McCartney sesuai hukum AS yang memperbolehkan klaim ulang setelah 56 tahun," ungkap Yuli.
Meskipun bubarnya The Beatles secara resmi selesai pada tahun 1975, tapi bagi para penggemarnya sudah merasa kehilangan pada tahun 1970 karena sudah tidak ada lagi karya-karya dari The Beatles.
"Banyak sekali harapan dari para penggemar bila The Beatles dapat reuni berkumpul lagi berempat dan bisa menciptakan karya-karya megah yang lainnya."
"Pada November 2024 kerinduan para penggemar terobati dengan dirilisnya karya terakhir The Beatles berjudul Now & Then dengan campur tangan teknologi AI yang bisa memunculkan suara John Lennon dan permainan melodi George Harrison," pungkas Yuli.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.