Sejarah Hari Ini: Bubarnya The Beatles, Lahirnya Era Baru Pengelolaan Hukum Bisnis Musik

TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 10 April 1970, dianggap sebagai akhir dari grup musik legendaris asal Inggris, The Beatles.

Sejumlah lagu populer sepanjang masa The Beatles antara lain Hey Jude, Let it Be, Yesterday, I Want to Hold Your Hand, Here Comes the Sun, hingga A Day in the Life.

Personel The Beatles terdiri dari Paul McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr.

Bubarnya The Beatles ditandai dengan mundurnya salah satu personel mereka, Paul McCartney.

Pengunduran diri Paul McCartney dari The Beatles dilakukan bersamaan dengan peluncuran album solo perdananya bertajuk McCartney dalam sebuah siaran pers.

Beatlemania asal Kota Solo, Subhan Yuliyanto, mengatakan meskipun belum ada keputusan hukum, publik menganggap tanggal 10 April 1970 adalah akhir dari The Beatles.

Dijelaskan Yuli, The Beatles pada awal berdirinya merupakan grup band yang bernama Quarrymen, yang digawangi oleh John Lennon dan kawan-kawannya di sekolah Quarrymen High School.

Paul McCartney kemudian bergabung dengan band setelah melihat penampilan Quarrymen di suatu acara gereja St. Peter, Woolton, Liverpool.

Paul McCartney memperkenalkan temannya, George Harrison, kepada John Lennon.

"George awalnya ditolak karena masih berusia 14 tahun, tapi setelah John mendengar kemampuan bermain gitarnya, George akhirnya diterima sebagai gitaris di Quarrymen," ungkap Yuli, Kamis (10/4/2025).

The Quarrymen kemudian perlahan bubar, dan John, Paul, serta George membentuk grup baru.

Baca juga: Film Dokumenter Let It Be Tayang 8 Mei 2024, Kisahkan Perjalanan The Beatles

Mereka sempat menggunakan beberapa nama, yaitu Johnny and the Moondogs, Long John and The Silver Beetles, The Silver Beetles yang kemudian pada tahun 1960 menjadi The Beatles.

Ringo Starr (Richard Starkey) adalah personel the Beatles yang bergabung setelah Pete Best dikeluarkan dari posisi drummer The Beatles di saat rekaman album perdana The Beatles pada tahun 1962 atas saran dari George Martin selaku produser rekaman saat itu. 

"Transformasi grup band The Beatles menjadi besar juga tidak lepas dari campur tangan manajer mereka, Brian Epstein, sebagai penemu bakat mereka saat tampil di The Cavern Club di Liverpool dan memperbaiki citra band yang terlihat kasar penampilannya hingga menjadi sebuah band yang terlihat sangat profesional dan rapi dengan ciri khas berseragam jas dan potongan rambut khas ala poni The Beatles," jelasnya.

Yuli yang juga merupakan guru SMK Batik 1 Surakarta itu mengungkapkan, kemunculan para penggemar fanatik The Beatles yang disebut sebagai Beatlemania pada tahun 1963 yang berawal di Inggris hingga menyebar ke seluruh dunia.