Adi KLa Project dan WAMI Upayakan Pembagian Royalti Musik Tersalurkan Secara Adil
Mulai tahun ini, distribusi dilakukan tiga kali setahun yakni pafa Maret, Juli, dan November untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi.
"Kami percaya bahwa perubahan ini akan memberikan dampak positif bagi para anggota WAMI dalam jangka panjang," ucao Adi.
Dengan terus berbenah diri dan memperbaiki data, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk anggota," tambahnya.
Selain nama-nama di atas, WAMI juga menyampaikan musisi lain yang masuk dalam daftar ini termasuk Eross Candra, Ade Govinda, dan Doel Sumbang serta beberapa komposer yang memilih untuk tidak mengungkap identitasnya.
Menariknya, beberapa komposer yang jarang mendapat sorotan media juga masuk dalam daftar, seperti Thomas Arya (Berbeza Kasta, Satu Hati Sampai Mati) dan Kohar Kahler (Tiada Lagi).
Selain itu, ahli waris almarhum Tony Koeswoyo juga menerima royalti dan masuk dalam 20 besar penerima tahun ini.
Piyu Padi dan Ari Bias Sampaikan Pesan untuk Para Musisi di Tengah Kisruh Hak Cipta dan Royalti |
![]() |
---|
LMKN Tegaskan Sentralisasi Penarikan Royalti Hak Cipta Lagu dan Musik di Ruang Komersil |
![]() |
---|
Sosok Willy Aditya, Anggota DPR yang Ancam Usir Ahmad Dhani dari Rapat RUU Hak Cipta |
![]() |
---|
Piyu Padi Hadiri Diskusi Revisi UU Hak Cipta di DPR, Soroti Lisensi dalam Pertunjukan Musik |
![]() |
---|
AKSI dan VISI Kompak Dorong Revisi UU Hak Cipta, Bahas Aturan Perizinan Lagu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.