Selasa, 30 September 2025

Penjelasan Ariel NOAH Soal Direct License Bikin Netizen Curiga Kalau Ahmad Dhani Ingin Hindari Pajak

Menurut Ariel NOAH, jika direct license diterapkan, bakal menimbulkan kebingungan perihal efisiensi sistem, pembagian keuntungan, dan pajak.

Editor: Willem Jonata
Kolase Tribunnews.com
POLEMIK DIRECT LICENSE - Ariel Noah dan Ahmad Dhani berada di kubu berbeda perihal direct license. Penjelasan Ariel yang panjang lebar membuat sebagian netizen paham duduk perkaranya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ariel Noah menyadari sistem direct license yang disuarakan Ahmad Dhani dan kawan-kawan, merupakan bentuk ketidakpuasan pencipta lagu atas kinerja Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Banyak pencipta lagu belum menerima royalti, meski lagu mereka dibawakan penyanyi dalam sebuah pertunjukan.

Namun, menurut Ariel, jika direct license diterapkan, bakal menimbulkan kebingungan perihal efisiensi sistem ini dalam praktik, pembagian keuntungan, serta penerapan pajak royalti yang selama ini memang diakomodasi oleh LMK.

Sekilas info, direct license adalah sistem yang membuat pencipta lagu bisa mengatur izin lagunya sendiri tanpa melibatkan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Baca juga: Ariel NOAH Soroti Ketidakpastian Hukum dalam Perizinan Lagu dan Royalti

Penerapan sistem tersebut membuat penyanyi diwajibkan izin apabila hendak menyanyikan lagu ciptaan orang lain, untuk pertunjukan.

Penyanyi atau penyelenggara juga wajib memenuhi hak ekonomi kepada pencipta lagu yang lagunya dibawakan dalam pertunjukan.

Baca juga: Ungkapan Frustrasi Ahmad Dhani Perjuangkan Hak Ekonomi Pencipta Lagu, Sampai Menyebut Nama Tuhan

Dasar itu juga yang membuat Ariel khawatir jika izin baru diminta setelah lagu menjadi populer, negosiasi harga bisa menjadi berat sebelah dan berisiko merugikan penyanyi.

"Alangkah baiknya apabila direct licensing sudah disepakati dari awal kerja sama antara penyanyi dan pencipta, bukan secara tiba-tiba di tengah-tengah setelah lagunya populer," kata Ariel seperti dikutip pada video yang direpost oleh akun Instagram @indomusikgram.

Ariel menekankan para musisi atau pencipta lagu, bukanlah pihak yang berwenang untuk menetapkan aturan.

SINDIR ARIEL NOAH - Ahmad Dhani ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025), mengomentari pernyataan Ariel Noah yang mempersilakan semua musisi menyanyikan lagunya tanpa izin darinya.
SINDIR ARIEL NOAH - Ahmad Dhani ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025), mengomentari pernyataan Ariel Noah yang mempersilakan semua musisi menyanyikan lagunya tanpa izin darinya. (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Ia berharap pemerintah dapat memberikan kejelasan hukum terkait mekanisme perizinan lagu agar tidak membingungkan pelaku industri musik.

"Yang membuat peraturanlah (dalam hal ini pemerintah) yang berhak menjelaskan bagaimana seharusnya," kata Ariel.

Repost tersebut langsung dibanjiri komentar netizen. Sebagian besar memahami penjelasan Ariel yang menyertakan pasal dan pendapatnya sebagai pelaku industri musik.

Mereka juga memahami masalahnya saat ini ada di LMK yang kinerjanya belum maksimal. 

Sementara direct license yang belum dibuat aturan mainnya, sehingga jika diterapkan bisa menimbulkan kebingungan, mulai dari praktik atau penerapannya, pembagian keuntungan, serta pajak.

"Yang diteken LMK-nya ya gaes, jangan teman-teman sesama musisi."

"Kalau industri musik mau maju ikuti America dll yang tertib dan teratur. Mereka mengatur semuanya lewat lembaga kolektif seperti ASCAP & BMI. Kalau di Indonesia LMKN. Kalaupun LMKN kita ada kekurangan. Harusnya saling bergandengan tangan apa yang harus di perbaiki tapi tetap sesuai prosedur yang berlaku. Dengan tertib, teratur dan damai. Karena tujuannya untuk kemajuan ekosistem musik bukan personal atau komunitas. Direct Lisense di barat amat jarang sekali terjadi. Kalaupun direct lisensi, perjanjian ini HARUS di sepakati kedua belah pihak sebelum lagu rilis. Bukan di tengah jalan atau ketika lagu itu sudah meledak."

Ahmad dhani pun disinggung oleh sebagian netizen di postingan tersebut.

Mereka heran pentolan Dewa 19 tersebut ngotot menagih hak ekonomi secara personal ke penyanyi tanpa mekanisme yang jelas, mulai dari dasar perhitungan uang yang harus dibayarkan hingga urusan pajak.

Tak pelak, mereka berspekulasi jika Dhani sengaja menerapkan direct license dengan caranya sendiri sebagai upaya untuk menghindari pajak.

"Panteslah Ahmad Dhani ngotot untuk Direct Licensing karena untuk menghindari pajak, dan mekanisme penentuan besaran royalti juga tidak ada dasar yang mengatur," tulis netizen di kolom komentar.

 

 

Ariel termasuk dalam 29 musisi yang menggugat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Bersama musisi lain seperti Armand Maulana, Rossa, Titi DJ, dan Raisa, ia menuntut kejelasan hukum terkait mekanisme perizinan lagu, aturan royalti, serta potensi konflik kepentingan dalam sistem direct license.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan