Kabar Artis
Mpok Atiek Dilarikan ke IGD karena Batuk dan Sakit Perut, sang Anak: Mungkin Mama Kecapekan
Mpok Atiek baru saja dilarikan ke IGD rumah sakit karena mengalami batuk hingga sesak napas, sang anak sebut ibunya kelelahan.
TRIBUNNEWS.COM - Pelawak senior Mpok Atiek belum lama ini dilarikan ke rumah sakit karena mengalami batuk.
Anak Mpok Atiek, Mirah mengatakan sang ibu awalnya hanya sakit batuk.
Namun, Mpok Atiek kemudian mengeluh perut dan pinggangnya juga terasa sakit.
Mirah pun menduga ibunya itu kelelahan.
Kendati demikian, Mirah langsung membawa Mpok Atiek ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
"Awalnya memang cuma batuk, setelah itu perut sakit. Terus pinggang sakit."
"Mama mungkin kecapekan juga. Terus gulanya dicek, ternyata naik."
"Malam itu juga langsung dilarikan ke IGD rumah sakit," ungkap Mirah dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (24/3/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter memutuskan agar Mpok Atiek dirawat di ruangan khusus.
Sejak saat itu, dokter pun terus melakukan observasi terhadap Mpok Atiek.
Tak lama, pelawak 69 tahun itu justru mengalami sesak nafas.
Baca juga: Mpok Atiek Berderai Air Mata Ceritakan Momen Didatangi Adik Lewat Mimpi hingga Ramalan Roy Kiyoshi
"Dokter menyatakan ini harus dirawat di ruangan khusus, ruangan intermediate."
"Habis itu observasi batuknya, terus sedikit ada panas, mama juga sesaknya, (nafasnya) langsung tersendat-sendat gitu," ujar Mirah.
Meski begitu, Mirah bersyukur sang ibu hanya dua hari dirawat di ruangan khusus.
"Tapi alhamdulillah atas izin Allah, doa dari seluruh penggemar dan pemirsa, mama cuma dua hari, terus dipindah ke ruangan (rawat inap)."
"Alhamdulillah di ruangan dia sudah diobservasi tapi tetap harus dipasang alat, dipasang tensi," ujar anak Mpok Atiek itu.
Kini, Mirah pun mengatakan kondisi sang ibu kian membaik.
"Mama juga pakai kateter supaya nggak turun-turun. Tapi alhamdulillah ini jauh sudah lebih bagus," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.