Pendidikan Investasi Masa Depan, Komika Aci Resti Ajak Mahasiswa Tuntaskan Kuliah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana di dalam gerbong KRL jurusan Bogor semakin menarik perhatian para penumpang.

Poster bertuliskan Pejuang Sarjana dengan wajah Aci Resti terpampang di berbagai sudut.

Wanita yang dikenal sebagai seorang komika ini membawa pesan motivasi bagi mahasiswa untuk tetap semangat menyelesaikan pendidikan. 

Tak hanya itu, suara khas pemilik nama asli Resti Surtika juga terdengar melalui adlibs yang diputar di dalam gerbong, mengajak generasi muda untuk terus berjuang meraih gelar sarjana.

Aci ingin menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi penting bagi masa depan.

Baca juga: Pusat Riset Internasional Bakal Dibangun, Agung Wicaksono: IKN Jadi Magnet Pendidikan Global

“Kuliah itu bukan sekadar dapat gelar, tapi juga proses belajar yang membentuk karakter dan profesionalisme kita,” kata Aci saat kampanye Pejuang Sarjana yang diinisiasi oleh Universitas Mercu Buana (UMB) di Jakarta belum lama ini.

Dikatakan Aci tujuan kampanye ini untuk memberikan dorongan semangat bagi mahasiswa agar tetap fokus menyelesaikan studi mereka. 

Sebagai alumni UMB dari jurusan Ilmu Komunikasi, Aci Resti merasa bangga bisa berkontribusi bagi almamaternya. 

"UMB memberikan banyak pengalaman yang membentuk saya seperti sekarang, khususnya di dunia komunikasi dan hiburan. Saya ingin berbagi semangat kepada mahasiswa agar terus berjuang menyelesaikan kuliahnya," kata Aci.

Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Dr Andi Adriansyah M Eng menyampaikan bahwa kampanye ini sekaligus menunjukkan kualitas lulusan UMB yang mampu bersaing di dunia profesional. 

“Keberhasilan Aci Resti menunjukkan bahwa lulusan UMB memiliki kompetensi dan daya saing tinggi. Kami berharap kehadiran Aci dalam kampanye ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk meraih prestasi dan menyelesaikan pendidikan mereka,” ujarnya.

Kehadiran figur inspiratif seperti Aci Resti diharapkan mampu memberikan energi positif agar semakin banyak mahasiswa yang berhasil menuntaskan pendidikannya. (Eko Sutriyanto)