Laporkan Shella Saukia, Doktif Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama 3 Jam

TRIBUNNEWS.COM - Doktif alias dokter detektif baru saja menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, atas laporan yang dilayangkannya terhadap Shella Saukia. 

Seperti diketahui, Doktif telah melaporkan Shella Saukia atas dugaan kasus perampasan kemerdekaan. 

Tak sendiri, Doktif didampingi oleh kuasa hukumnya, Teuku Muda. 

Doktif menjalani pemeriksaan tersebut sekitar kurang lebih 3 jam.

“Pemeriksaan tentang perampasan kemerdekaan Ini terkait dengan laporan Doktif yang terjadi peristiwa tanggal 17 Januari 2025,” ujar Teuku, dikutip dalam YouTube Seleb Tube, Selasa (11/3/2025). 

Alih-alih menyebut dengan nama inisial, Doktif justru menuturkan nama Shella Saukia sebagai terlapornya secara blak-blakan. 

“Terlapornya itu saudari SS dan kawan-kawan Shella Saukia atau Rahmah Ina. "

"Kalau Doktif mah pake nama aja ya, sudah nggak pake inisial karena ceritanya sudah luar biasa,” terang doktif. 

Dalam pemeriksaan tersebut, Doktif juga membawa bukti-bukti tambahan.

Bukti tersebut berupa rekaman.

“Buktinya ya bukti-bukti dari rekaman bukti semua rekaman yang bisa dilihat oleh teman-teman semua masyarakat yang udah jutaan,” lanjutnya.

Baca juga: Doktif Bantah Ikut Terlibat dalam Kasus Nikita Mirzani soal Dugaan Pemerasan: Nggak Ada 

Kronologi Perseteruan Shella Saukia dan Doktif, Berawal dari Produk Skincare Diulas Negatif

Perseteruan keduanya ini bermula ketika doktif mengulas produk yang diduga milik Shella di platform TikTok, menyebutkan bahwa produk tersebut berbahaya.

Shella merasa dipermalukan akibat ulasan negatif tersebut dan mendatangi lokasi siaran langsung Doktif bersama timnya.

Dalam pertemuan itu, Shella mempertanyakan asal-usul produk yang diulas oleh Doktif.

Namun, Doktif tidak memberikan penjelasan yang diharapkan.

Video yang beredar menunjukkan bahwa tim Doktif meninggalkan tempat tersebut dengan tergesa-gesa.

(Tribunnews.com, Rinanda/Fakka)