Jumat, 3 Oktober 2025

Kabar Artis

Doktif Tuding Shella Saukia dan Reza Gladys Ketakutan, Buntut Terus Paksa Polisi Penjarakan Dirinya

Doktif menuding Reza Gladys dan Shella Saukia ketakutan lantaran terus memaksa polisi untuk segera menetapkan dirinya sebagai tersangka.

Grid.ID/Devi Agustiana
SINDIRAN DOKTIF - Doktif (kanan) dan kuasa hukumnya saat ditemui di Polres Metro Tangerang Selatan, Jumat (21/2/2025). Doktif menuding Shella Saukia dan Reza Gladys mulai ketakutan padanya, hingga desak polisi segera jadikannya tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter Detektif alias Doktif menuding Shella Saukia dan Reza Gladys ketakutan setelah dirinya membongkar borok bisnis mafia skincare mereka.

Dia merasakan adanya ketakutan dari pihak Shella dan Reza, hingga mendesak polisi untuk segera memenjarakan Doktif dan dokter Oky Pratama.

"Jadi untuk gerombolan sirkus ini ya, Doktif tekankan lagi. Hati-hati ketakutan kalian sudah sangat-sangat Doktif rasakan. Sudah kita semua rasakan. Bukan Doktif saja, semua masyarakat," tegas dokter bernama asli Samira ini, dikutip dari YouTube UNLOCKED, Selasa (11/3/2025).

"Jadi kalian mulai melakukan penggiringan opini untuk menjatuhkan kredibilitas Doktif," imbuhnya lagi.

Ia turut menyindir kuasa hukum Reza Gladys, Julianus P. Sembiring yang juga getol memaksa polisi menahan mereka.

"Dan untuk lawyer dari RG yang ngotot banget, getol banget untuk menjadikan kita tersangka," kata Doktif.

Dirinya meminta Julianus untuk percaya pada kinerja penyidik.

"Kalian kan sudah menyerahkan laporan kalian ke aparat penegak hukum. Dan aparat penegak hukum sudah bekerja keras. Kenapa kalian getol banget?" sindirnya.

Menurutnya, tidak ada bukti yang cukup bagi penyidik untuk menjadikan ia tersangka.

"Kalau tidak ada bukti-bukti yang mengaitkan dengan Doktif, mengapa Doktif harus terkait dengan itu semua?" tandasnya.

"Berarti kalian nggak percaya dengan kinerja dari kepolisian?" selorohnya sembari tersenyum.

Baca juga: Laporkan Shella Saukia, Doktif Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama 3 Jam

Di momen itu, Doktif turut mengurai kecurigaannya akan sosok ajudan Shella.

Kecurigaan Doktif ini bermula tatkala Shella Saukia diduga melakukan perampasan kemerdekaannya, dengan melarang Doktif keluar dari sebuah rumah makan.

Disebutkan Doktif dan tim kuasa hukumnya, insiden ajudan Shella itu menguncinya di sebuah rumah makan terjadi pada 17 Januari 2025.

"Dari mana kok bisa terjadi perampasan kemerdekaan? Pada saat yang pertama, Doktif tidak bisa keluar dari rumah makan tersebut dari dalam restoran," terang Doktif, dikutip dari YouTube UNLOCKED, Selasa (11/3/2025).

Doktif mengklaim memiliki bukti CCTV saat dirinya dilarang keluar dari restoran itu.

"Ya itu sudah jelas kalian semua bisa melihat, kita punya semua bukti CCTVnya bahwa pintu restoran itu ditutup oleh oknum yang mengaku seorang polisi. Tapi ternyata di luar dia berganti profesi menjadi seorang TNI," lanjutnya mulai mencurigai sosok ajudan Shella.

"(Namanya) Faisal, yang diakui oleh seorang Shella Saukia itu adalah ajudan," tandasnya.

Doktif heran mengapa seorang Shella yang bukan pejabat harus didampingi oleh oknum aparat.

"Yang ingin saya tanyakan ke publik, apakah jabatan seorang Shella Saukia sehingga dia bisa mendapatkan ajudan seorang polisi anggota Brimob dengan nama Faisal," tanyanya.

"Itu yang sampai saat ini tidak terungkap ke publik, beritanya tenggelam," imbuh Doktif.

Adapun, Doktif sendiri telah melaporkan Shella Saukia atas dugaan kasus perampasan kemerdekaan.

Baca juga: Akui Heran, Doktif Pertanyakan Ajudan Aparat yang Mengawal Shella Saukia: Tak Terungkap ke Publik

Tak sendiri, Doktif didampingi oleh kuasa hukumnya, Teuku Muda. 

Doktif menjalani pemeriksaan tersebut sekitar kurang lebih tiga jam.

“Pemeriksaan tentang perampasan kemerdekaan Ini terkait dengan laporan Doktif yang terjadi peristiwa tanggal 17 Januari 2025,” ujar Teuku, dikutip dalam YouTube Seleb Tube, Selasa (11/3/2025). 

Alih-alih menyebut dengan nama inisial, Doktif justru menuturkan nama Shella Saukia sebagai terlapornya secara blak-blakan. 

“Terlapornya itu saudari SS dan kawan-kawan Shella Saukia atau Rahma Ina. "

"Kalau Doktif mah pake nama aja ya, sudah nggak pake inisial karena fitnahnya sudah luar biasa,” terang doktif

Dalam pemeriksaan tersebut, Doktif juga membawa bukti-bukti tambahan.

Bukti tersebut berupa rekaman.

“Buktinya ya bukti-bukti dari rekaman bukti semua rekaman yang bisa dilihat oleh teman-teman semua masyarakat yang udah jutaan,” lanjutnya.

(Tribunnews.com/ Salma/ Rinanda)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved