Kuasa Hukum Bantah, Polisi Benarkan Nikita Mirzani Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Pemerasan

TRIBUNNEWS.COM - Meski kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid membantah, polisi membenarkan Nikita Mirzani mendatangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka atas laporan Reza Gladys.

Informasi ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025).

Ade menerangkan, Nikita dan juga asistennya, Mail Syahputra alias Ismail Marzuki diperiksa sebagai tersangka dalam dugaan pengancaman dan pemerasan.

"Jadi kami izin update rekan-rekan. Yang pertama benar bahwa penyelidik Direktorat Reserse Cyber Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka. Yang pertama saudari NM, yang kedua saudara IM," tuturnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Ia menjelaskan status Nikita.

"Kedua tersangka diperiksa sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana pengancaman dan pemerasan melalui media elektronik dan atau pemerasan dan atau tindak pidana pencucian uang yang diduga terjadi tanggal 13 November 2024 di Jakarta Selatan" lanjutnya.

Hingga kini, belum ada keputusan apa pun terkait penahanan Nikita.

Pihaknya menyebut, ibu tiga anak itu masih diperiksa.

"Jadi saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung oleh rekan-rekan kami," tandasnya.

Di sisi lain, bantahan sebelumnya disampaikan oleh Fahmi Bachmid.

Pihaknya membantah keduanya diperiksa karena kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Baca juga: Razman Nasution Yakin Nikita Mirzani akan Jadi Tersangka atas Laporannya: Visum Ada, Pengakuan Ada

"Ada pemeriksaan urusan lain. Mau ikut? Urusan anak-anak. Kasus lain. Ada apa ini? Mau apa?" ujarnya ketus sembari berlalu, dikutip dari YouTube UNLOCKED, Selasa (4/3/2025).

Tampak dalam tayangan tersebut, Mail Syahputra datang terlebih dahulu.

Mail berlari menghindari awak media yang mengejarnya.

Asisten Nikita Mirzani itu terlihat dateng mengenakan jaket berhoodie hitam.