Farhat Abbas Mangkir dari Pemeriksaan, Pihak Denny Sumargo Desak Polisi Lakukan Gelar Perkara

TRIBUNNEWS.COM - Laporan Denny Sumargo terhadap Farhat Abbas soal dugaan pengancaman masih terus berlanjut.

Polisi telah melakukan pemanggilan kepada Farhat Abbas untuk pemeriksaan.

Namun Farhat Abbas disebut sudah dua kali mangkir dan tak memberikan alasan yang jelas.

Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Denny Sumargo, Sogi Bagaskara.

"Kemarin itu harusnya adalah penggilan kedua terhadap terlapor yang sudah dijadwalkan oleh penyidik."

"Namun sampai sore kemarin tidak ada konfirmasi dan alasan yang sah dan jelas ketidakhadiran terlapor," ungkap Sogi, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (27/2/2025).

Melihat sikap Farhat yang tak kooperatif, pihak Denny Sumargo meminta penyidik untuk segera melakukan gelar perkara.

Padahal dikatakan Sogi, pemeriksaan tersebut merupakan hak dari terlapor untuk memberikan klarifikasinya mengenai kasus yang dilaporkan.

"Maka dari itu kami mendorong penyidik untuk segera dilakukan gelar perkara."

"Karena tidak ada niat dan itikad baik."

"Dan juga itu adalah hak daripada terlapor untuk memberikan klarifikasi kalau memang dia merasa tidak melakukan tindak pidana," jelasnya.

Baca juga: Farhat Abbas Masih Merasa Dipermalukan oleh Denny Sumargo, Sebut Tak Mau Ketemu Lagi: Trauma

Dengan dilakukannya gelar perkara, nantinya bisa digunakan untuk menaikkan status Farhat menjadi tersangka jika ditemukan unsur pidana.

"Ketika proses gelar perkara, jika ditemukan adanya unsur pidana ini akan naik status ke tahap penyidikan."

"Dan jika memang penyidik melihat unsur pidana sudah cukup jelas, itu akan ditetapkan sebagai tersangka," terang Sogi.

Setelah itu, pihak kepolisian juga memiliki wewenang untuk melakukan penjemputan paksa terhadap Farhat.

Hal itu lantaran Farhat yang tak menunjukkan iktikad baik di tengah proses hukum.

"Jika sudah ditetapkan sebagai tersangka penyidik memiliki kewenangan untuk upaya paksa."

"Karena melihat dari tahap penyelidikan ini, terlapor tidak ada itikad baik," tutur Sogi. 

Sementara itu, Farhat nampaknya juga terus melanjutkan laporannya terhadap Denny soal dugaan ujaran kebencian.

Saat ditemui, Farhat mengungkap alasan tak jadi mencabut laporannya.

Farhat menyinggung sikap sombong dari Denny serta merasa dipermainkan oleh sang aktor yang juga belum mencabut laporan soal dugaan pengancaman.

"Kalau sudah dilaporkan ngapain damai lagi, polisi sempat nanya sempat saya mau cabut, sekarang tidak jadi dicabut."

"Kenapa? Ya gara-gara dia sendiri, terlalu pintar terlalu sombong," ucap Farhat, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News.

Baca juga: Laporan Farhat Abbas terhadap Denny Sumargo Berlanjut, sang Pengacara Beri Pesan Ini

Pengacara 48 tahun itu pun menyinggung sikap Denny saat mendatangi rumahnya.

Sikap Denny dianggap hanya ingin mempermalukannya di publik.

"Kalau mau datang ke rumah gue lu hajar gue, bukan minta dihajar."

"Tujuannya kan dia sempat telepon 'Farhat, saya sudah perhitungkan, kalau saya datangin kau, mati kariermu, hancur kau."

"Tujuanmu hanya mempermalukan saya? kirain mau mukul saya mau melawan saya. Kalau lu tujuan berantem sama saya ya terus gue KO ya mungkin oke," papar Farhat. 

Untuk itu, Farhat kini memilih untuk terus malanjutkan laporannya dan berharap sampai di persidangan.

"Menurut saya gue laporin, gue lanjutin sampai ke meja hijau, nggak ada damai," tandasnya.

Untuk informasi, hubungan Denny dengan Farhat sempat memanas buntut adanya kasus donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras.

Masalah semakin ramai setelah Denny mendatangi rumah Farhat karena tak terima atas ancaman dari sang pengacara.

Setelah pertemuan itu, hubungan keduanya malah semakin memanas hingga berujung saling lapor polisi.

(Tribunnews.com/Ifan)