Penipuan Tiket Konser Musik Marak, Para Praktisi Hukum Buka Posko Pengaduan
Advokat yang tergabung dalam Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) merasa terpanggil untuk memberikan perlindungan korban penipuan tiket konser.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi penipuan tiket konser musik kerap terjadi.
Para konsumen kerap dirugikan karena selain batal menonton konser juga uang hilang tak kembali.
Baca juga: Wanita asal Banyumas Jadi Korban Penipuan, Modus Ajak Ketemuan di Hotel Lalu Bawa Kabur Motor
Melihat kondisi itu, advokat yang tergabung dalam Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) yang merupakan bagian dari sebuah perkumpulan praktisi hukum Indonesia merasa terpanggil untuk memberikan perlindungan dan advokasi.
"Khususnya kepada para pecinta seni musik yang di tahun 2025 ini akan banyak diselenggarakan kegiatan konser musik baik konser event nasional maupun internasional," ujar Koordinator Tim ALMI Bionda Johan Anggara di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).
Baca juga: Niat Bantu Teman, Della Puspita Malah Jadi Korban Penipuan Travel Umrah hingga Rugi Rp300 Juta
Pihaknya berharap "Posko Pengaduan Penipuan Tiket Konser" ini bisa memberikan ruang bagi masyarakat luas sekiranya ada masyarakatmenjadi korban penipuan pembelian tiket konser.
Menurut Bionda ada beberapa tujuan dibentuknya posko ini.
1. Mengatasi penipuan dengan membantu mengatasi penipuan tiket konser yangmarakterjadi, terutama pada konser-konser besar.
2. Melindungi konsumen dari penipuan dan kehilanganuangakibat pembelian tiket palsu.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penipuan tiket konser dan cara menghindarinya.
4. Mengumpulkan bukti-bukti penipuan untuk membantu pihak berwenang dalam menindaklanjuti kasus-kasus penipuan.
Pihaknya berharap dengan dibukanya posko ini bisa bisa mengurangi penipuan tiket konser, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri konser dan tiket serta membantu pihak berwenang dalam menindaklanjuti kasus-kasus penipuan.
"Selain itu meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat dalam membeli tiket konser dan membangun sistem pengaduan yang efektif dan efisien untuk membantu masyarakat melaporkan penipuan," ujar Bionda.
Baca juga: Polisi Tangkap 20 Tersangka Penipuan Online Modus Love Scam, Amankan 94 Unit Ponsel
Menurut ALMI ada 3 modus operandi penipuan tiket konser yang sering terjadi :
1. Modus Social Engineering : penipu menggunakan media sosial untuk mengincardata pribadi korban dengan iming-iming tiket konser.
2. Modus Jasa Titip (Jastip) : penipu menawarkan jasa titip tiket konser, tetapi tidakmenyerahkan tiket setelah pembayaran.
3. Modus Tiket Palsu : penipu menjual tiket konser palsu dengan harga murah.
Dengan ciri-ciri penipuan tiket konser menurut ALMI yakni:
1. Penipu meminta pembayaran dipercepat dengan alasan tiket terbatas.
2. Penipu menawarkan paket penjualan tiket yang menggiurkan.
3. Penipu tidak menggunakan metode cash on delivery (COD).
4. Penipu meminta pembayaran down payment (DP) sebelum menyerahkan tiket.
Tips menghindari penipuan tiket konser yakni:
1. Beli tiket konser hanya dari situs resmi atau penyelenggara konser.
2. Jangan memberikan data pribadi atau informasi keuangan kepada pihaktidakdikenal.
3. Jangan melakukan pembayaran sebelum menerima tiket.
4. Periksa keaslian tiket sebelum melakukan pembayaran. Bagi para pelaku yang melakukan tindakan kejahatan seperti ini dapat dikenakanbeberapa pasal pidana yang dapat diterapkan bagi pelaku penipuan tiket konser:
Pasal-pasal penipuan:
1. Pasal 378 KUHP: Penipuan dengan menggunakan nama palsu, surat palsu, ataudokumen palsu.
2. Pasal 379 KUHP: Penipuan dengan menggunakan kekerasan atau ancaman.
3. Pasal 380 KUHP: Penipuan dengan menggunakan tipu muslihat.
Capek War Tiket Konser di Indonesia? Coba 7 Tips Nonton Konser Impian di Luar Negeri |
![]() |
---|
Suami Aktris Anjani Dina Terseret Masalah Hukum, Dipolisikan Berkait Dugaan Penipuan |
![]() |
---|
Polisi Gadungan Berpangkat AKP di Bekasi Janjikan Korban Lolos CPNS: Kirim Foto Selfie di BKN |
![]() |
---|
Posko Pengaduan Orang Hilang Pascademo, Polisi Sebut Belum Ada Laporan dari Warga |
![]() |
---|
Kenali 4 Jenis Penipuan di WhatsApp, Termasuk Menyamar Jadi Orang Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.