Putri Ayudya Rasakan Pedihnya Kehilangan Saat Main di Film 'Petak Umpet'

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Putri Ayudya cerita soal perannya di film horor 'Petak Umpet'.

Di film itu Putri memerankan seorang single mom bernama Masayu. Ia kehilangan anak secara tiba-tiba saat sedang main petak umpet.

"Aku jadi obu Masayu, dia single mom yang merasa kehabisan waktu untuk mencari anaknya," ujar Putri Ayudya di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).

"Ini adalah film tentang anak yang hilang saat main petak umpet, kan sering denger hal gini yaa, nah ini bercerita soal itu," terusnya.

Putri Ayudya merasakan betul rasanya kehilangan anak saat memerankan Masyu di film itu.

Meski hanya akting, dalamnya kehilangan tersebut membuat Putri ikut merasakan kepedihannya.

"Yaa dalam, karena aku membayangkan jadi ibu yang kehilangan anak sih sesuatu ya," kata Putri.

"Kalau dipikiri soal kehilangan semua orang punya pengalaman soal kehilangan dan film ini ajak aku lebih terbuka soal itu," ucapnya. 

Film 'Petak Umpet' dimulai saat Rahman (Randy Martin) diminta ibunya untuk menemani adiknya bermain. 

Ia yang keberatan kemudian menyuruh adiknya bermain petak umpet bersama teman-temannya.

Kemudian Rahman menunggui adiknya yang bernama Sari (Alesha Fadillah) untuk bermain petak umpet sambil bermain game di ponselnya. 

Masalah terjadi saat Sari yang bersembunyi di dalam rumah tua tak berpenghuni.

Karena tak kunjung muncul, orang-orang menduga bahwa Sari telah diculik oleh urban legend Indonesia yang sering menculik anak-anak, Wewe Gombel. 

Rahman saat itu tidak mengetahui sosok yang disebut oleh orang-orang, ia kemudian mencari tahu tentang urban legend tersebut.