Sapaan Sang Giri Karya Isna Marifa Kisahkan Sejarah Perdagangan Budak dari Nusantara ke Afsel
Novel sejarah terbitan Kabar Media Books itu mengupas tentang perbudakan masyarakat Jawa di Afrika Selatan pada masa penjajahan Belanda.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Melalui penceritaan yang rumit dan pengembangan karakter yang bernuansa, Sapaan Sang Giri tidak hanya menggali kerinduan para karakter terhadap tanah airnya tetapi juga memberikan gambaran sekilas tentang sejarah Jawa dan Cape Colony.
Selain itu, novel ini menggambarkan tahap awal berkembangnya masyarakat multikultural di Afrika Selatan, yang dikenal sebagai komunitas Cape Malay.
Putu Oka Sukanta, Penyair dan Pengiat Hak Azasi Manusia mengatakan bahwa dengan Sapaan Sang Giri, Isna Marifa telah memberikan nyawa, menghidupkan, serpihan sejarah penindasan kolonial di tanah Jawa dan Tanjung Harapan, Afrika Selatan.
"Novel ini merupakan perpaduan hasil penelitian yang cermat dan garapan sastrawi, sehingga menjadi bacaan yang berbobot dan lancar dibaca," tutur Putu Oka.
14 Dokumen untuk Daftar SMA Taruna Nusantara 2026/2027 |
![]() |
---|
Kontroversi Tanggul Beton di Perairan Cilincing, KKP: Izin Diberikan ke KCN dan Legal |
![]() |
---|
Satelit Nusantara 5 Meluncur, Menkomdigi Janjikan Akses Internet Cepat Merata |
![]() |
---|
Satgas PKH Kembali Serahkan Lahan Seluas 674 Ribu Hektare Kepada PT Agrinas Palma Nusantara |
![]() |
---|
Jaga Obvit Nasional dari Serangan Siber, Sistem Keamanan Command Center Diluncurkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.