Spoiler One Piece 1115: Senjata Kuno Abad Kekosongan akan Digunakan Kembali?

Kembali ke Stussy, dia berbicara dengan Kaku dengan sangat sedih.

Stussy : "Aku tidak tahu harus berbuat apa... Sekarang setelah Stella tiada, aku kehilangan tujuan hidupku..."

Nusjuro melepaskan diri dari raksasa dan menyerang Bonney, tapi Franky menariknya keluar untuk menghindari serangan itu.

Serangan Nusjuro dengan mudah memotong kepala boneka kapal Elbaf.

Nusjuro : "Kamu terlalu banyak bicara Vegapunk!! Arghhh, semua tanda-tanda kehidupan yang menyebalkan ini...!!"

Kemudian Nusjuro melompat ke udara, dan dalam penyebaran ganda EPIC, dia memotong seluruh awan di bawah Punk Records menjadi dua dan membebaskan semua agen Seraphim dan Cypher Pol dalam prosesnya (semuanya jatuh ke bagian bawah Egghead).

Pidato Vegapunk berlanjut.

Vegapunk : "Abad Kekosongan berakhir dengan kekalahan Joy Boy. Namun, kejatuhannya...!! Pertempuran itu meninggalkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada dunia kita...!!! Pergi dari pulau ke pulau, itulah dunia kita saat ini. Dengan berlayar itu sendiri sulit, sejumlah besar penduduk kita hanya akan memiliki akses terhadap budaya mereka sendiri...!!"

Kita melihat lebih banyak reaksi acak, beberapa orang mengatakan tentu saja laut itu berbahaya.

Kami juga melihat Desa Shimotsuki, Koushirou mendengarkan Vegapunk saat anak-anak berlatih.

Vegapunk : "Ini adalah akal sehat kita... Tapi ini tidak berlaku untuk dunia yang ada seribu tahun yang lalu...!! Kita bisa berasumsi bahwa dunia kita dulunya mempunyai beberapa "benua" dahulu kala. Tapi perubahan iklim yang dahsyat yang terjadi pada Abad Kekosongan menenggelamkan seluruh dunia dengan ketinggian air laut setinggi 200 meter!!! Pulau-pulau yang kita tinggali saat ini hanyalah pecahan dari benua-benua yang dahulu ada!!! sekarang tenggelam ke kedalaman air... dan tidak dapat ditemukan!!!"

Saat Vegapunk berbicara, kita dapat melihat tayangan ganda lainnya yang menunjukkan reruntuhan kota di dasar laut.

Kami melihat lebih banyak reaksi di seluruh dunia, seperti Tentara Revolusioner (Naga, Sabo, Ivankov...) di Kerajaan Kamabakka atau Nojiko dan Genzo di Desa Cocoyasi.

Genzo : "Nojiko, kamu mau kemana!!"

Nojiko : "Katakan padaku apa yang dia katakan nanti, aku akan memeriksa peternakan mikan."