Sabtu, 4 Oktober 2025

Anak Sunan Kalijaga Dikeroyok

Anaknya jadi Korban Bullying, Sunan Kalijaga Sebut Pihak Pelaku Belum Tunjukkan Itikad Baik

Anaknya jadi korban bullying di lingkungan sekolah, pengacara Sunan Kalijaga sebut pelaku belum tunjukkan itikad baik.

Editor: Salma Fenty
Tangkap layar kanal YouTube Cumicumi
Sunan Kalijaga sebut pihak pelaku bullying terhadap anaknya hingga kini belum tunjukkan itikad baik. 

"Tentunya kalau ada perdamaian masa sampai sejauh perlu ke meja hijau."

"Artinya itikad baik dari pihak orang tua pelaku ini sampai detik ini kami belum melihat adanya itikad baik," ucapnya.

Anak Sunan Kalijaga Sempat Dirawat di IGD

Sebelumnya, Sunan Kalijaga sempat memeriksakan kondisi putranya yang  mendapatkan pukulan di beberapa bagian tubuh.

"Sudah kita cek kondisi fisiknya, karena SS mengeluhkan pusing berkali-kali setelah kepalanya dihajar, kepala atas maupun kepala belakang," ucap Sunan Kalijaga.

Meski sempat mendapatkan perawatan di IGD hingga harus melakukan tindakan CT scan, suami Heidy Sunan itu pun bersyukur keadaan Sean masih baik-baik saja.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur keadaan Sean untuk saat ini masih baik, kemarin di IGD, dicek CT scan, dia menyampaikan dipukul berkali-kali di kepalanya," sambungnya.

Pelaku pengeroyokan anak Sunan Kalijaga kini berstatus sebagai tersangka setelah kasusnya 7 bulan bergulir di meja hukum.
Anak dari pengacara Sunan Kalijaga jadi korban bullying di lingkungan sekolah. (Kolase Tribunnews)

Sunan Kalijaga pun membeberkan sedikit kronologi mengapa putranya bisa mengalami hal demikian.

"Putra saya, dia tetap diam, di hari yang sama, dia menerima tiga kali peristiwa hal yang sama. Di lapangan bola dia dilempari daun dan sampah, dia diam, naik ke atas, menghindar dan dikejar, dipukul empat kali di depan kelas, anak saya diam, dia masuk ke kelas menghindari keributan," bebernya.

Sean yang merasa terancam kala itu pun mencari tempat berlindung dengan memasuki kelas.

Namun para pelaku tetap mengikuti SS hingga terjadi peristiwa kurang menyenangkan tersebut.

"Di depan kelas dipukulin empat kali dan SS masih diam. di dalam kelas SS yang dimana anak pelaku bukan satu kelas SS dia dengan sengaja masuk untuk membully dan memukuli SS dengan bertubi-tubi," terang Sunan Kalijaga.

(Tribunnews.com/Ifan/Gabriella)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved