Kabar Artis
Psikolog Tanggapi Aksi Ria Ricis Diduga Sindir Teuku Ryan soal Nafkah, Sebut Ada Kekecewaan
Ria Ricis diduga sindir Teuku Ryan soal nafkah di kolom komentar unggahan TikTok, psikolog sebut ada rasa kecewa dalam diri sang YouTuber.
Mintarsih menilai komentar Ria Ricis tersebut merupakan sebuah ungkapan isi hati sang YouTuber.
Ungkapan isi hati Ria Ricis itu bisa jadi dipicu oleh rasa kesal.
"Jelas itu bukan tanpa suara hati, tapi suara hati seberapa jauh itu yang kita tidak tahu."
"Apakah memang dia sudah sedemikian kesalnya atau dia mau menyindir suaminya atau hanya membuat berita sensasi," ungkap Mintarsih dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (8/12/2023).
Mintarsih menyebut adanya kemungkinan faktor finansial yang sedang memengaruhi bahtera rumah tangga adik Oki Setiana Dewi itu.
"Mungkin saja faktor finansial ini juga mempengaruhi," ujarnya.

Baca juga: Oki Setiana Dewi Bungkam Ditanya Isu Keretakan Rumah Tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan
Lebih lanjut, Mintarsih menyebut ada rasa kekecewaan dalam diri Ria Ricis sehingga mengungkapkan komentarnya soal nafkah.
"Kalau kita lihat situasi sekarang, termasuk untuk selebritis itu kan tidak seenak dulu dan mereka sudah terbiasa hidup mewah."
"Jadi mungkin saja terjadi kekecewaan," pungkas Mintarsih.
Bisa jadi Ria Ricis merasa kecewa dengan kemampuan Teuku Ryan dalam mencari nafkah.
"Umumnya pada mereka terjadi kekecewaan, tinggal kekecewaan itu mereka hubungkan dengan suami yang kurang mampu mencari nafkah atau kekecewaan itu mereka telan sebagai sesuatu yang hampir terjadi pada hampir semua istri," terangnya.
Psikolog Mintarsih pun memberikan saran kepada Ria Ricis dan Teuku Ryan agar keduanya berdiskusi mengenai nafkah.
Dengan berdiskusi, ia berharap perkara pemberian nafkah dalam hubungan suami istri bisa mencapai kesepakatan.
Jika telah terjadi kesepakatan bersama antara suami dan istri mengenai nafkah, maka keharmonisan dalam hubungan keduanya akan kembali hadir.
"Kalau paling baik adalah berdiskusi dan menjelaskan apa yang terjadi sehingga istri juga diharapkan mentolerir dan mengurangi pengeluarannya."
"Mengingat bahwa selebritis itu kan pengeluarannya tinggi ya, mereka banyak sekali pakaian, tas mewah, jadi suaminya juga mengerti tapi istrinya juga mengerti bahwa mencari penghasilan sekarang tidak semudah dulu."
"Kalau itu bisa terjadi kesepakatan, maka mereka bisa kembali," jelas Mintarsih.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah/Ayu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.