Anak Pernah Terjangkit DBD, Agus Ringgo dan Sabai Trauma
Hatinya terasa hancur dan tidak tega melihat anaknya yang masih sangat kecil terus menangis dan harus dinfus.
"Ini kena kedua kali nya, umur pertama 15 tahun. Sabai juga pernah kena. Saya, istri saya dan anak pertama," kata Ringgo lagi.
Usai sembuh, Ringgo sekeluarga semangat untuk melakukan vaksin DBD sebagai bentu pencegahan.
Mereka pun memaksimalkan pencegahan lainnya.
Ringgo dan Sabai sedari dulu memang telah menerapkan hidup bersih.
Namun keberadaan DBD ini membuat keduanya lebih teliti dan maksimal lagi.
"Jadi kita begitu tahu ada vaksin DBD langsung semangat banget. Kita sudah maksimal bersihkan rumah, pemeriksaan jentik, penyemprotan wilayah kompleks. Hingga penanganan kecamatan," tutur Ringgo.
Selain itu, mereka pun rutin menerapkan gaya hidup yang sehat dan lebih memerhatikan sumber kemungkinan bersarangnya nyamuk.
"Diperhatikan lagi. Sampai punya taman belakangan, sering area becek. Kita babat saja, tidak tahan nyamuk yang ada. Kami (saat ini) belum bisa menyesuaikan memberikan perawatan maksimal," tutupnya.
Waspada Dengue Shock Syndrome saat Anak DBD, Berikut Saran Mencegahnya dari Dokter |
![]() |
---|
Sinopsis Film Panggil Aku Ayah, Dibintangi Ringgo Agus Rahman-Boris Bokir, Tayang 7 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Ungkap Ketakutan Terbesarnya, Ringgo Agus Soroti Fenomena Fatherless |
![]() |
---|
Anak-anak Sekolah Dasar di Kukar Mulai Diberi Vaksinasi Dengue, Efektifkah Cegah Infeksi DBD? |
![]() |
---|
Peringatan ASEAN Dengue Day 2025, Perkuat Komitmen Capai Target Nol Kematian Akibat DBD pada 2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.