Ghea Indrawari Meradang Dicap Artis Belagu hingga Nomor WhatsApp Tersebar, Kini Klarifikasi

TRIBUNNEWS.COM - Nama penyanyi jebolan Indonesia Idol, Ghea Indrawari mendadak jadi perbincangan publik. 

Usai rampungkan gelar sarjana pendidikannya, Ghea Indrawari malah menuai cibiran netizen. 

Tak hanya dituding lulus via jalur orang dalam, pelantun Jiwa Bersedih itu juga dicap artis belagu. 

Pasalnya, wanita yang akrab disapa Ghea ini disebut-sebut pernah memblokir teman KKN-nya yang menggantikan dirinya. 

Tak ayal, wanita berusia 25 tahun ini pun lantas meradang lantaran dituding demikian. 

Tak hanya itu, nomor WhatssApp pribadi sang penyanyi itu pun juga tersebar luas. 

Baca juga: Sah Bergelar Sarjana Pendidikan, Ghea Indrawari Malah Tuai Cibiran, Dituding Pakai Jalur Orang Dalam

Hingga dirinya sering mendapatkan teror baik via chat maupun telpon yang membuat urusan pribadinya menjadi kalang kabut. 

Tak mau asumsi publik semakin liar, Ghea pun berikan klarifikasinya, dikutip dalam Instagram Story @gheaindrawari, Minggu (22/10/2023). 

Ghea mengklaim bahwa pihak kampus telah menyetujui dirinya untuk tak mengikuti KKN. 

Sebab, wanita kelahiran 1998 ini menyebut tugas kuliahnya telah diekuivalensi oleh pihak kampusnya. 

“Terus anak fanbase aku bilang ada yang komen bilang aku ngeblok orang yang chat aku minta tukeran jadwal KKN.

First thing first aku kerja dan dari kampus udah setuju diekuivalensi sama di RPL kan, jadi aku udah fix gaikut KKN," ujar Ghea. 

Tak hanya itu, Ghea pun semakin naik pitam tatkala nomor telepon pribadinya malah tersebar luas. 

"Tapi aku dimasukkan grup kkn which is itu aja ga sopan menurut aku, Bayangin nomer kamu kesebar dan lebih dari

puluhan orang chat dan nelponin kamu tanpa kepentingan berhari-hari sampe kerjaanpun ketutup," lanjutnya. 

Imbas dari kejadian tersebut, Ghea pun menuai cacian dan dicap sebagai artis belagu. 

"Aku dibilang artis belagu , dikatain berasa artis kondang

Ya semoga ngalamin sendiri aja," imbuhnya. 

Tak mau lagi memperkeruh keadaan, Ghea mengaku pesan tersebut ditujukan agar seseorang tak langsung menyimpulkan suatu keadaan. 

Pun, agar seseorang itu tak mudah menuduh sesuatu yang belum tahu ujung kebenarannya. 

"Titip paham ya buat mbaknya biar paham ga suudzon terus,

Dah ah mau manggung lagi, salah mulu sama netizen," tandasnya. 

(Tribunnews.com/Rinanda)