Selasa, 30 September 2025

Soal Kontroversi Ice Cold di Netflix, Pengamat Film Nilai Tak Layak Jadi Sebuah Dokumenter

Tanggapi kontroversi film Ice Cold yang tayang di Netflix, pengamat film nilai tak layak dijadikan sebagai dokumenter.

Kolase Tribunnews
Pengamat film, Hikmat Darmawan komentari film Ice Cold yang tayang di Netflix hingga jadi omongan publik. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat film, Hikmat Darmawan memberikan tanggapan soal film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang baru-baru viral setelah tayang di Netflix.

Hikmat Darmawan menilai film dokumenter tersebut tidak memenuhi syarat hingga tak layak menjadi dokumenter kasus kopi sianida Jessica-Mirna.

"Secara substansi dia tidak memenuhi syarat menurut saya, tidak memenuhi kelayakan jadi sebuah dokumenter yang patut diperhitungkan," kata Hikmat Darmawan, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (10/10/2023).

Ia mengatakan, film tersebut tak memenuhi unsur jurnalistik serta tidak sesuai cerita yang sebenarnya.

Baca juga: Jessica Wongso Tak Boleh Wawancara Film Netflix, Ini Penjelasan Ditjenpas Kemenkumham

Hikmat justru melihat film tersebut ada bagian yang dibuat-buat, hingga hanya menciptakan sesuatu secara sensasional saja.

"Secara jurnalistik, secara true story telling, apakah ini menceritakan sebuah kebenaran tentang hidup manusai itu kurang."

"Yang ada hanya sensasionalisme-nya saja, dan terlalu banyak dibuat-buat, terlalu banyak bumbu," jelasnya.

Terkait penayangan film tersebut, Hikmat menyebut film tersebut hanya akan menjadi tren saja untuk publik.

"Jadi ini sesuatu yang sebenarnya sebagai film hanya mengendarai dan jadi tren karena memang subjeknya saja menarik," ujarnya.

Lebih lanjut, Hikmat Darmawan menyebut Ice Cold menjadi film yang tidak membongkar sesuatu yang sebelumnya belum terungkap ke publik.

Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (IMDb)

Baca juga: Kontroversi Film Ice Cold di Netflix, Praktisi Hukum Yakin Putusan Kasus Jessica Wongso Sudah Benar

Dikatakan Hikmat, film itu malah hanya ditambahkan bumbu-bumbu, sehingga ceritanya seolah-olah terkesan dibuat-buat.

"Sebagai film dia tidak menyidik dan membongkar sesuatu yang memunculkan hal yang tidak tampak sebelumnya."

"Tapi ini hanya mengulang dan ditambahi bumbu-bumbu banyak gitu loh," terangnya.

Kuasa Hukum Jessica Wongso Ungkap Kliennya Terkejut Dengar Film Ice Cold Viral

Di sisi lain, Jessica Wongso merespon terkait film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang baru-baru ini viral di Netflix.

Menurut kuasa hukum Jessica Wongso, Sordame Pubra bahwa kliennya merasa terkejut akan film tersebut bisa buming seusai perilisannya.

Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso ini diketahui diangkat menjadi sebuah dokumenter dalam Netflix pada kasus pembunuhan Mirna Salihin akan kopi sianida.

“Cuma dia (Jessica Wongso) heran, kok bisa seviral ini," ujar Sordame Purba setelah menjenguk Jessica Wongso di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (9/10/2023).

Kemudian di pastikan Sordame Purba bahwa Jessica Wongso belum menonton film dokumenter tersebut selama di penjara.

Begitupun anggota keluarga Jessica.

“Mamanya bapaknya belum nonton, Jessica juga belum nonton, dia nggak punya Netflix. Kan dia nonton TV bareng napi lain," timpal Hidayat Bustam selaku tim kuasa hukum Jessica Wongso.

“Film Netflix itu kan film dokumenter, film yang mempunyai dokumen. Semuanya juga diminta dan diwawancarai sepanjang persidangan. Begitu dia ngomong dan booming kita juga enggak tahu," lanjut Hidayat.

Diketahui Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tayang 28 September di Netflix.

Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso merupakan film yang diangkat dari kasus pembunuhan dengan kopi sianida pada tahun 2016.

(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved