Komedian Fahmi Bo Dikabarkan Meninggal Dunia, Ponselnya Terus Berbunyi, Begini Kondisi Sebenarnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang sinetron Fahmi Bo belum lama ini dikabarkan meninggal dunia, karena sakit yang dialami selama ini.

Fahmi Bo pun membantah berita itu.

Baca juga: Berjuang Melawan Sakit, Fahmi Bo Hanya Pasrah Dikabarkan Meninggal Dunia: Semoga Mereka Puas

Fahmi Bo adalah artis peran dan komedian yang memulai kariernya lewat serial Opera Tiga Jaman (1991), dan melejit berkat peran ikonik sebagai Gusur dalam sinetron Lupus dan Lupus Milenia (1995–2001).

Ia dikenal karena gaya aktingnya yang kocak dan khas, serta sering membintangi sinetron religi dan komedi.

Fahmi Bo mengakui masih bisa bernafas tapi tidak bisa menjalani banyak aktivitas. Karena ia hanya bisa berbaring di atas kasur.

Baca juga: Kondisi Fahmi Bo Kian Memprihatinkan: Kaki Lumpuh, Tak Makan Nasi Sudah 2 Minggu

"Aku nggak, nggak kaget (diberitain meninggal). Karena ini udah sering. Udah sering diberitain kayak gini," kata Fahmi Bo ketika ditemui di kontrakannya di kawasan Jalan Panjang, Jakarta Barat, Senin (29/9/2025).

Fahmi mengungkapkan saat kabar dirinya meninggal, ia sedang tertidur pulas. Dirinya terbangun karena ada sambungan telepon. 

"Enggak tahu, tiba-tiba lagi enak-enak tidur kok. Tidur dari jam habis isya tuh tidur. Udah ternyata tring tring tring tring tring. Itu juga bukan aku angkat, mantan istri aku yang angkat kan," jelasnya.

Fahmi tak menampik handphonenya ramai dengan notifikasi , usai dikabarkan meninggal dunia.

"Banyak teman-teman TikTok juga pada bilang 'Bang ini bener nggak?' Nggak, aku voice note aja, 'Alhamdulillah masih hidup aku kan'," ucapnya.

Fahmi menceritakan kondisinya, ia masih belum bisa berjalan karena ada masalah di persendian kaki yang membuatnya tak bisa berjalan.

Padahal, Fahmi mengakui pernah bermimpi sembuh dan bisa berjalan seperti sedia kala.

"Masih belum bisa, belum bisa apa-apa. Merangkak nggak bisa, berdiri nggak bisa. Pokoknya kalau masalah kaki di tempat tidur aja. Nggak bisa apa-apa. Tadi mimpi," jelasnya.

Fahmi Bo mengakui ia masih rutin untuk menjalani pengecekan kesehatan, agar ia tetap tahu bagaimana kondisi tubuhnya saat berjuang melawan penyakit, apalagi ia sudah tak bisa berjalan.

"Cuma kan kondisinya kaki saya kan nggak bisa, nggak bisa apa-apa nih. Harus digotong semuanya. Ya makanya lagi mikir-mikir juga nih," ujar Fahmi Bo.

"Kalau mau nanti, mau check up atau mau berobat kaki, harus pakai ambulans kan mahal biayanya, gitu," tambahnya. (Ari).