Ulasan Film Invalidite, Seorang Gadis Penyandang Disabilitas Taklukkan Pria Tampan Penakluk Wanita
Jessica Mila memerankan karakter Pelita, gadis penyandang disabilitas. Ia memainkan karakter tersebut secara apik.
TRIBUNNEWS.COM - Film drama "Invalidite" adaptasi dari Wattpad berjudul sama, akhirnya tayang di Prime Video, sebuah layanan streaming, September ini.
Berdasarkan novel romantis karya Faradita, Invalidite menceritakan tentang seorang wanita penyandang disabilitas bernama Pelita.
Meski punya keterbatasan fisik, ia mampu mencuri hati Dewa Pradipta yang dilkenal sebagai penakluk wanita.
Dewa sosok tampan dan kaya raya. Sifatnya membuat wanita dengan mudah ia taklukkan tanpa perlu susah payah.
Baca juga: Sinopsis Drakor Twinkling Watermelon, Dibintangi Seol In Ah hingga Ryeoun
Namun sejak bertemu Pelita, perilaku Dewa perlahan mulai berubah.
Mulanya, Pelita ditunjuk sebagai pembimbing Dewa karena nilai-nilainya yang jelek dan sering bolos.
Tak mau belajar bersama perempuan polos dan naif, Dewa terus berusaha menghindari Pelita.
Anehnya, Pelita selalu membalas Dewa dengan senyuman dan rasa sabar.
Dewa menyerah dan mulai mengizinkan Pelita untuk menjadi pembimbingnya.
Film Invelidite memiliki ceritanya yang smooth. Peralihan setiap cerita yang dihadirkan sangat menarik.
Sutradara Herwin Novianto membuat chemistry setiap pemainnya seperti Omar Daniel, Jesica Milla dan Jerome Kurnia terbangun dengan apik dan sesuai porsi masing-masing.
Jesica Milla yang memerankan tokoh disabilitas mampu memerankanya dengan apik.
Bahkan, ia terlihat natural saat menggunakan tongkat. Begitupun Omar Daniel yang memerankan tokoh bad boy, mampu memerankan dengan apik.
Sementara Jerome Kurnia yang mampu memenerankan tokoh antagonis, tanpa berlebihan.
Perlakuan dirinya pada terhadap orang yang ia kasihi bisa terbaca penonton.
Bank Mandiri Akselerasi Prestasi dan Inklusivitas Melalui 2nd Southeast Asia Deaf Games 2025 |
![]() |
---|
Kemenag Gelar MHQ Internasional untuk Penyandang Disabilitas Netra, Ini Ketentuannya |
![]() |
---|
Albertina Ho Akui Sistem Persidangan di Indonesia Belum Ideal, Tidak Ramah Disabilitas |
![]() |
---|
BAZNAS Perluas Dakwah Inklusif Lewat Pengajaran Al-Qur’an Isyarat di SLB |
![]() |
---|
Wakil Walikota Tangsel: Pemkot Tangsel Hadirkan Pelayanan Informasi Publik yang Ramah Disabilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.