Minggu, 5 Oktober 2025

Miss Universe Indonesia Dilecehkan

Pesan Rio Motret pada Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Korban Pelecehan: Kami Siap Bela Kalian

Rio Motret mengaku siap membela para finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang menjadi korban pelecehan karena difoto tanpa busana saat body cheking.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Salma Fenty
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Rio Motret dan tim kuasa hukum di kawasan Senopati Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023). Rio Motret mengaku siap membela para finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang menjadi korban pelecehan karena difoto tanpa busana saat body cheking. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Direktur Visual Miss Universe Indonesia, Rio Motret mengaku siap membela para finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang menjadi korban pelecehan karena difoto tanpa busana saat body cheking.

Oleh karena itu, ia meminta agar finalis Miss Universe Indonesia 2023 untuk tidak takut membongkar permasalahan ini.

Hal ini disampaikan Rio Motret melalui akun Instagram-nya seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa (8/8/2023).

"Buat adik-adik yang belum berani speak up jangan takut, kita siap membela kalian dan tangan kita terbuka untuk kalian," kata fotografer ternama itu.

Menurut Rio Motret, para finalis yang menjadi korban pelecehaan saat ajang Miss Universe Indonesia 2023 digelar, mereka ada di pihak yang benar.

Ditambah ada dukungan dari pengacara Mellisa Anggraini yang akan memperjuangkan hak mereka sebagai perempuan terhormat.

Baca juga: Rio Motret Bantah Terlibat Saat Sesi Foto Bugil Miss Universe Indonesia 2023, Ini Kronologi Versinya

Di sisi lain, Rio Motret mengapreasiasi sekaligus memuji para finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang berani membongkar kasus ini.

Bagi Rio, mereka adalah pemenang dalam ajang kontes kecantikan tersebut.

"Buat para korban yang berani speak up saya salut!"

"Kalian betul-betul the real winner dari ajang ini," tulis Rio.

Dukungan bagi para finalis Miss Universe Indonesia 2023 berani membongkar kasus difoto tanpa busana, juga disampaikan pengusaha Rizky Ananda Musa.

Province Director Miss Universe Indonesia (MUID) Jawa Barat itu meminta agar para finalis tidak takut untuk mengungkap kebenaran.

Sebab, mereka mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Nur Asia Uno.

"Kepada para finalist yang sudah speak up kalian adalah winner sesungguhnya bagi kami."

"Tidak usah takut untuk mengungkapkan kebenaran, percaya Allah dan kami semua akan melindungi kalian."

"Dukungan bukan hanya dari kami, ibu menteri, Komnas Perlindungan anak dan wanita, pageant lover bukan Indonesia, tapi dunia sudah turun tangan akan hal ini," tulis Rizky Ananda Musa dalam Instagram Story-nya.

Pengusaha kosmetika yang juga seorang selebgram Rizky Ananda Musa pada 3 Oktober 2022 genap berusia 41 tahun.
Pengusaha kosmetika yang juga seorang selebgram Rizky Ananda Musa pada 3 Oktober 2022 genap berusia 41 tahun. (TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO)

Lebih lanjut, wanita yang karib disapa Bunda Kiky ini mengatakan, dukungan tersebut adalah bukti women empowerment yang sesungguhnya.

Ia pun menegaskan, agar para korban pelecehan tidak takut mengungkapkan kebenaran.

"Kalian semua lihat bagaimana kami berjuang menegakkan keadilan demi kalian semua."

"Ini adalah women empowerment yang sesungguhnya."

"Jangan pernah takut mengungkapkan kebenaran, kebohongan yang ditutupi seperti bangkai, akan tercium suatu saat nanti," lanjut Bunda Kiky.

Pengusaha bidang kosmetik itu lantas memberikan pesan pada mereka berpura-pura menjadi korban atau playing victim.

Jika terus berbohong, maka mereka akan selamanya menjadi pembohong dan menipu banyak orang.

"Untuk para playing victim, ingat kepercayaan sangat mahal didapat."

"Sekali kalian berbohong dan orang percaya, kalian akan terus menjadi pembohong dan menipu banyak orang selamanya," tegas Bunda Kiky.

Rio Motret 111
Dukungan dari mantan Direktur Visual Miss Universe Indonesia, Rio Motret dan Province Director Miss Universe Indonesia (MUID) Jawa Barat, Rizky Ananda Musa pada para finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang menjadi korban pelecehan karena difoto tanpa busana saat body cheking.

Kronologi Dugaan Pelecehan di Ajang Miss Universe Indonesia 2023

Sebelumnya, ramai diberitakan tentang adanya isu kasus pelecehan yang dialami para finalis Miss Universe Indonesia 2023.

Mereka diminta menanggalkan baju saat pemeriksaan tubuh (body checking) kemudian difoto tanpa busana.

Tak sampai di situ, dalam ruangan untuk body checking, ada laki-laki yang ikut hadir.

Isu ini muncul dalam unggahan Province Director MUID Bali, Sally Giovanny lewat unggahan InstaStory-nya.

"Ada apa ini? Body check terus difoto anaknya sampe nangis itu gimana konsepnya ya?" tulis Sally Giovanny.

Pemilik Batik Trusmi itu juga mengunggah percakapan via WhatsApp dengan seseorang mengenai isu panas tersebut.

"Selamat sore, saya dapat kabar anak2 body check disuruh tanpa busana, tapi difoto. Apa diperbolehkan?

Ini melanggar aturan lho. Kalau ternyata disebarluaskan bagaimana?"

"Kami Jabar juga ada body check tapi tidak foto mereka," demikian isi pesan tersebut.

Seorang peserta Miss Universe Indonesia 2023, PKN, melaporkan dugaan pelecehan seksual saat body checking ke Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).
Seorang peserta Miss Universe Indonesia 2023, PKN, melaporkan dugaan pelecehan seksual saat body checking ke Polda Metro Jaya, Senin (7/8/2023). (Kompas.com/Cynthia Lova)

Atas kasus ini, seorang finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial PKN datang melapor ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/8/2023) didampingi kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini.

Laporan PKN atas dugaan pelecehan seksual sudah teregister dengan nomor LP/B/4958/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.

PKN melaporkan beberapa orang yang bertanggung jawab di PT Capella Swastika Karya, pemilik lisensi resmi MUID.

Dalam kasus ini, PT Capella Swastika Karya dilaporkan atas pasal 5 dan pasal 6 Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Juga, pasal 14 dan pasal 15 Undang-undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Menurut keterangan Mellisa, dugaan pelecehan ini bermula saat PKN menjalani agenda fitting baju oleh pihak EO pada 1 Agustus 2023.

Saat menjalani fitting busana, tiba-tiba diselipkan agenda body checking tanpa sepengetahuan PKN.

"Sebenarnya agendanya fitting, tetapi ada agenda yang mereka buat."

"Fitting-nya memang iya, tapi di luar itu ada (body checking), tiba-tiba tanpa diagendakan," ujar Mellisa.

"Tidak ada di dalam rundown acara, bahkan Provincial Director tidak diberitahu akan diberikan body checking," imbuhnya.

Mellisa Anggraini juga memastikan pihaknya sudah membawa beberapa bukti terkait dugaan pelecehan saat ajang Miss Universe Indonesia 2023.

Bukti-bukti itu, kata Mellisa, berupa foto dan video yang diambil saat body checking berlangsung.

"Terkait bukti-bukti tentu ada dokumen surat ya, kemudian ada foto dan video," ungkapnya.

Diketahui, agenda body checking itu tidak tercantum dalam rundown acara.

Di dalam rundown, tercatat bahwa agenda pada 1 Agustus 2023 adalah fitting busana bersama pihak EO.

Namun, tiba-tiba diselipkan agenda body checking.

Selain tidak tercantum di rundown, body checking itu disebut Mellisa tak tercantum dalam aturan Miss Universe Indonesia 2023.

Terlebih, body checking dilakukan di tempat seadanya, yaitu ballroom hotel, dan dihadiri lawan jenis.

"Karena yang pertama tidak ada SOP, tidak ada aturan, tidak ada SOP akan dilakukan body checking ini."

"Kedua dilakukan semrawut dan sembarangan, hanya dilakukan di dalam ballroom hotel dan sebagainya," tutur Mellisa.

"Tempatnya privat, sesama jenis, dalam artian kalau yang diperiksa yang dicek adalah perempuan, maka yang memeriksa selayaknya perempuan."

"Kami kan ada norma dan hukum yang berlaku, seperti yang mereka sampaikan dalam perjanjian," tambah Mellisa.

Meski demikian, Mellisa mengatakan body checking adalah hal yang lumrah dilakukan untuk acara kecantikan, tetapi bukan untuk difoto.

"(Body checking sebenarnya lumrah) tetapi tidak pernah difoto, karena itu rentan untuk disalahgunakan."

"Siapa yang bisa menjamin dia tidak menyebarluaskan," kata dia.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Pravitri Retno)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved