Selasa, 7 Oktober 2025

Olga Lydia dan 30 Influencer Jajal LRT Bersama Presiden Jokowi

Olga Lydia diajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencoba Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) bersama puluhan influencer.

istimewa/kolase/instagram
Olga Lydia diajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencoba Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) bersama puluhan influencer. 

Presiden sempat meninjau sejumlah fasilitas yang ada di stasiun tersebut.

Sekilas Tentang LRT

Sejumlah anak penyandang kangker menyaksikan pertunjukan sulap di atas LRT Jabodetabek saat berlangsungnya kegiatan pemberdayaan kelompok  rentan dengan tema ceriamu ceriaku bersama kelompok rentan di Jakarta, Senin (24/7/2023). PT Jakarta Propertindo bersama anak usahanya PT LRT Jakarta, Pulomas Jaya dan PT Jakarta Oase Energy berkomitmen untuk memberikan fasilitas bagi komunitas rentan dengan memberikan ruang tumbuh serta edukasi dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah anak penyandang kangker menyaksikan pertunjukan sulap di atas LRT Jabodetabek saat berlangsungnya kegiatan pemberdayaan kelompok rentan dengan tema ceriamu ceriaku bersama kelompok rentan di Jakarta, Senin (24/7/2023). PT Jakarta Propertindo bersama anak usahanya PT LRT Jakarta, Pulomas Jaya dan PT Jakarta Oase Energy berkomitmen untuk memberikan fasilitas bagi komunitas rentan dengan memberikan ruang tumbuh serta edukasi dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Lintas Raya Terpadu (LRT) atau kereta api ringan (bahasa Inggris: Light Rail Transit, light rail) adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan.

Karena ringan, LRT bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus, disebut juga trem.

Baca juga: Kemenhub Lakukan Uji Coba Sistem Integrasi LRT Jabodebek Sebelum Beroperasi Untuk Umum

Kereta api ringan banyak digunakan di berbagai negara di Eropa dan telah mengalami modernisasi, antara lain dengan otomatisasi, sehingga dapat dioperasikan tanpa masinis.

LRT bisa beroperasi pada lintasan khusus, penggunaan lantai yang rendah (sekitar 30 cm) yang disebut sebagai Low floor LRT untuk mempermudah naik turun penumpang.

(Tribunnews.com/ Taufik Ismail/Anita)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved