Tersinggung saat Dewi Perssik Bagi Daging Kurban untuk Warga, Ketua RT Soroti Tempat Pemotongan

TRIBUNNEWS.COM - Mengaku tersinggung dengan aksi pedangdut Dewi Perssik yang membagikan daging kurban untuk warganya, ketua RT soroti tempat pemotongan.

Diketahui sebelumnya, Dewi Perssik sempat berselisih paham dengan ketua RT Jalan Lebak Bulus, Malkan.

Hal tersebut terjadi lantaran Dewi Perssik mengaku hewan kurbannya ditolak oleh sang ketua RT.

Persoalan tersebut lantas viral dan berbuntut panjang.

Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Jumat (30/6/2023) Malkan mengaku tersinggung dengan aksi Dewi Perssik yang membagikan daging kurban kepada warganya.

Ia mengaku demikian bukan tak beralasan, pasalnya diketahui Dewi Perssik menyembelih hewan kurbannya tidak dilingkungan setempat.

Baca juga: Poin-poin Mediasi Dewi Perssik dengan Ketua RT Buntut Penolakan Sapi Kurban yang Berakhir Buntu

"Saya susah mulai tersinggung di situ, apa bedanya dipotong di sini terus dibagi di sini? sama dipotong diluar terus dibagi di sini?" ujar Malkan.

"Apa bedanya? sama dong?" sambungnya.

Atas hal tersebut Malkan menilai pedangdut 36 tahun itu tak mau membayar uang potong yang telah ditentukan di lingkungan tersebut.

"Apa dia nggak mau bayar uang potong ? kalau dilihat tadi kita dari dulu pakai bongsang itu kan pakai biaya, itu biaya siapa?" terangnya.

Menurut Malkan, banyak orang yang tidak sadar pentingnya membayar biaya potong hewan.

Baca juga: Dewi Perssik Ngaku Hewan Kurbannya Ditolak, Ketua RT Tegaskan Bukan Miskomunikasi: Jelas Saya Bilang

"Mereka yang (potong) dari pagi sampai malam ya pakai uang itu."

"Sekarang banyak yang nggak sadar, itu katanya 'kita udah kurban kok kita masih bayar' lah itu beli kantong plastik, beli minum siapa? bebernya.

Dewi Perssik Kecewa Sapi Kurbannya Ditolak Ketua RT

Beberapa waktu lalu, Dewi Perssik mengaku kecewa lantaran hewan kurban miliknya ditolak oleh ketua RT.

Kejadian itu berawal saat pedangdut yang akrab disapa Depe itu menitipkan sapi kurban miliknya.

Baca juga: Ketua RT Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik hingga Klarifikasi Tudingan Pungli Rp100 Juta

Namun Depe justru mendapat penolakan dan pernyataan kurang menyenangkan dari ketua RT.

"Katanya perlu pakan dan parkiran gitu kan, kalau perlu pakan dan dibersihkan gitu, cuma beberapa jam ya Allah masa saya gak bisa ditolong," kata Dewi Perssik, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (29/6/2023).

Mantan istri Angga Wijaya itu hanya meminta tolong untuk menitipkan dan menjaga sapinya kurbannya.

Alih-alih diterima, Dewi Perssik justru mendapat penolakan oleh ketua RT setempat.

"Saya cuma minta tolong sama sesama warga loh, gak bisa saya ditolong."

Baca juga: Hewan Kurbannya Ditolah Pak RT, Dewi Perssik Tegaskan Tak Ada Unsur Politik

"Toh saya ngasih duit juga, apa iya saya minta tolong tapi gak ngasih duit, kan gak mungkin," terangnya.

Sontak pelantun lagu 'Mimpi Manis' itu memberi bantahan terkait adanya unsur politik yang terjadi dalam masalah hewan kurbannya.

"Tidak ada unsur politik atau apa dan sudah saya lakukan 5 tahun, Saya tinggal di sini tuh 5 tahun."

"Empat tahun tinggal di sini, setahun gak tinggal di sini aja saya masih sering berhubungan. Pertama saya pernah melakukan memberikan sembako pertama kali tahun 2000 pada tahun pandemi," ungkapnya.

Geram lantaran hal tersebut, Dewi Perssik pun menduga sang ketua RT tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.

"Itu ada pak RT. Setelah itu banyak keluhan ke saya, tidak dapat sembako, tidak merata lah, tidak begini tidak begitu. padahal saya RT tempatnya bu dewi, yang dapat RT lain," pungkas Dewi Perssik.

(Tribunnews.com/Gabriella/Ifan Risky)