Alasan Hotman Paris Lebih Suka Bawa Banyak Uang Tunai, Akui karena Gaptek

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Hotman Paris membeberkan alasannya suka membawa banyak uang tunai, sebut karena gagap teknologi (gaptek).

Diketahui sebelumnya, Hotman Paris terlihat kerap membawa uang tunai dengan jumlah yang banyak saat dirinya bepergian.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (23/3/2023), Hotman Paris membeberkan alasannya sering melalukan hal tersebut.

Bahkan, pemilik nama lengkap Hotman Paris Hutapea itu bisa membawa uang Rp 100 juta di dompetnya saat bepergian.

"Sepintas kalau dilihat dompet ini mungkin satu atau dua juta rupiahnya."

"Aku kan gaptek suka bayar cash, walapun begini uang bisa Rp 100 juta di dompet," ucap Hotman Paris.

Baca juga: Hotman Paris Sebut Dompetnya yang Sempat Hilang hanya Seharga Rp50 Ribu Meski Berisi Uang Jutaan

Dalam tayangan tersebut diketahui dompet yang digunakan pengacara 63 tahun itu hanya seharga Rp 50 ribu.

Namun isi dompet tersebut terbilang fantastis, yakni mencapai Rp 66 juta.

"Ini lah gaya ku kalau berdompet, ini ya Singapura dolar ada berapa, ada enam itu udah Rp 66 juta."

"Tapi dompetnya Rp 50.000 dari Senen," sambungnya.

Ia pun membeberkan alasannya menggunakan dompet dengan harga Rp 50 ribu tersebut.

"Karena bisa dilipat-lipat, dompet saya yang mahal nggak pada bisa dilipat," imbuhnya.

Baca juga: Hotman Paris Ngaku Kehilangan Dompet Berisi Uang Rp 70 Juta saat Temui Calon Asisten Pribadinya

Tak hanya membawa uang tunai dengan jumlah yang banyak di dalam dompetnya, Hotman Paris juga memiliki kebiasaan menyelipkan sejumlah uang tunai di sakunya.

Jumlah uang yang ia bawa di sakunya pun cukup banyak, yakni mencapai Rp 15 juta.

"Saya ada kebiasaan setiap keluar rumah saku sebelah kanan selalu ada Rp 10 juta dan sebelah kiri pasti Rp 5 juta," paparnya.

Ayah dari Frank Alexander Hutapea tersebut sempat menceritakan kejadian saat dirinya kehilangan dompet, beberapa waktu lalu.

Kejadian tersebut dialami Hotman saat dirinya menemui calon asisten pribadi (aspri) di sebuah kedai kopi.

Baca juga: Soal Kejutan Disiapkan Pihak Ferry Irawan Saat Sidang KDRT, Hotman Paris: Enggak Guna

Hotman baru menyadari dompetnya tak ada saat akan membayar kopi pesanannya di kasir.

Saat itu Hotman sedang tak ditemani asisten pribadinya.

Diketahui sebelumnya, Hotman kerap ditemani para asisten pribadinya saat bepergian.

"Jadi jam delapan saya mau ketemu orang di kedai kopi, kebetulan sepi, ada saya, tamu saya dan satu lagi orang lain."

"Kan tamu saya ini sudah pesan kopi sendiri, akhirnya saya pesan kopi sendiri, kan biasanya saya selalu ada aspri-aspri cantik kali ini saya sendirian ke kasir pesan kopi."

Baca juga: Berkas Kasus Dugaan KDRT Venna Melinda Lengkap, Hotman Paris Sebut akan Sidang dalam Waktu Dekat

"Nggak bawa aspri, kebetulan yang mau saya temui itu calon aspri cantik juga. Pas saya mau bayar kok dompet saya nggak ada," jelasnya.

Ia pun tak khawatir mengenai dompetnya pada saat itu.

Hotman beranggapan bahwa dompetnya tertinggal di rumah.

"Pemikiran saya dompet saya itu ketinggalan di rumah, karena saya kadang berlian harga Rp 10 miliar aja suka ketinggalan di rumah."

"Saya tenang minum kopi, saya nggak merasa hilang dompet saya," ujarnya.

Ia pun sempat kaget ketika ada petugas cleaning service yang tiba-tiba mengembalikan dompetnya.

"Tahu-tahu setelah sepuluh menit rekan kita ini (petugas cleaning service) sodorin saya (dompet) 'dompet bapak' nih dompetnya."

"Terus dia datang ke dalam sodorkan dompet saya, saya bingung. Saya tahunya kan tertinggal di rumah," tutup Hotman Paris.

Rupanya dompet tersebut terjatuh saat Hotman turuh dari mobil, kemudian dompet tersebut ditemukan oleh petugas cleaning service.

(Tribunnews.com/Gabriella)