Sabtu, 4 Oktober 2025

Fairuz A Rafiq Cerita Ibunya yang Mengalami Demensia

Fairuz A Rafiq menuturkan ibunya mengidap demensia sejak setahun lalu. Saat ini ibunya dirawat di kediaman sang kakak.

Editor: Willem Jonata
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Fairuz A Rafiq ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022). 

Melansir NIH, berikut beberapa di antaranya:

  • Mudah lupa dan bingung
  • Kesulitan bicara, memahami omongan orang lain, tidak mampu mengungkapkan pikiran, membaca, atau menulis
  • Tersesat atau lupa arah di tempat yang biasanya dikenali
  • Tidak mampu menghitung, sampai kesulitan menggunakan uang
  • Sering mengulang-ulang pertanyaan yang sama
  • Bicara dengan kata-kata yang tidak lazim untuk menunjukkan suatu objek yang sudah dikenal
  • Butuh waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari
  • Gangguan memori serius sampai tidak menyadari waktu dan tempat
  • Tidak bisa mengenali keluarga dan teman
  • Tidak bisa merawat diri sendiri
  • Tidak peduli pada perasaan orang lain
  • Susah berjalan karena gangguan keseimbangan dan masalah dengan gerakan tubuh
  • Perilaku jadi lebih agresif, jadi bertindak impulsif

Penyebab demensia berasal dari perubahan kondisi otak.

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi perubahan otak, di antaranya:

  • Faktor usia, biasanya dialami kalangan lansia di atas 65 tahun
  • Mutasi genetik Kurang gerak Kebiasaan merokok
  • Imbas konsumsi alkohol dan narkoba
  • Berat badan berlebih
  • Masalah kesehatan mental seperti depresi dan isolasi sosial
  • Rendahnya aktivitas kognitif
  • Polusi udara
  • Faktor keturunan

Kendati ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan peluang seseorang terkena demensia, tapi ada juga beberapa penderita mengalami masalah kesehatan ini tanpa penyebab pasti.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved