Syakir Daulay Akhirnya Pulang dan Cium Tangan Orang Tuanya setelah Sempat Dicap Anak Durhaka

Di sisi lain, ia juga bersyukur karena akhirnya masalah ini bisa membuatnya bisa bicara dari hati ke hati dengan ayah dan bundanya.

"Ayah minta maaf."

"Mungkin ada perbedaan perasaan orang tua," ucap Hasan Daulay.

"Kadang ada hal yang belum ayah pahami.

"Intinya kita sekarang sudah saling memaafkan dan itu sangat membuat ayah bahagia," tutupnya sembari mencium putra tercintanya.

Kronologi Awal Kejadian Syakir Daulay Dicap Anak Durhaka

Syakir Daulay sempat dianggap durhaka lantaran hanya tiga kali mengunjungi orang tuanya dalam satu tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh orang tua Syakir Daulay, M. Hasan Daulay dan Nazariah dalam sebuah acara bincang-bincang.

M. Hasan Daulay, ayah Syakir Daulay mengaku sejak pindah, tepatnya dua tahun lalu, ia jarang dikunjungi oleh putranya.

Dalam satu tahun Syakir Daulay hanya berkunjung ke kediaman orang tuanya sebanyak tiga kali.

"Jadi secara rata-rata selama dua tahun kita di sini, paling setahun dia datang tiga kali, dua tahun enam kali."

"Itu pun kalau datang hanya 30 menit, artinya selama dua tahun kami tinggal di sini Syakir belum pernah 24 jam bersama kami," ucapnya dikutip dari YouTube Macan Idealis, Senin (28/2/2023).

Lebih lanjut, ayah Syakir Daulay menyebut, putranya tinggal hanya berjarak satu kilometer dari rumah mereka.

Baca juga: Syakir Daulay Tak pernah Pulang ke Rumah, Zikri Daulay Sebut Sang Adik Sibuknya Melebihi Presiden 

"Padahal jarak rumah dia, jarak rumah orang yang membelikan rumah ke dia itu hanya satu kilometer," sambungnya.

Ibunda Syakir Daulay, Nazariah juga menuturkan bahwa anaknya sempat datang untuk meminta maaf.

Lantas Nazariah meminta anaknya untuk tinggal bersama mereka.

Namun ajakan tersebut hingga kini diabaikan oleh aktor 21 tahun itu.

"Penah juga datang minta maaf sama Ayah."

"Permintaan Ayah, Adik harus tinggal bersama Ayah dan Bunda, kalau nggak, nggak usah."

"Habis itu dia nggak balik-balik lagi," ucap Nazariah.

(Tribunnews.com/Rinanda Dwi Yuliawati/Gabriella Gunatyas)