Fakta-fakta Prahara Rumah Tangga Daus Mini hingga Istri Layangkan Gugatan Cerai
Ada banyak masalah yang disebutkan oleh Shelvie Hanna sehingga dirinya tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya dengan Daus Mini.
Beberapa bukti juga telah dikumpulkan untuk memperkuat fakta dugaan tersebut.
“Setahun (selingkuh) sudah coba dipertahanin, sudah aku kasih kesempatan berubah, tapi tidak berubah,” kata Shelvie di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).
Tidak hanya sekali, bahkan Shelvie sempat memergoki suaminya main belakang dengan wanita lain, baik itu bertemu maupun melalui chat.
“Kalau yang ketahuan baru sekali, cuma kalau untuk chat-chat yang lain itu sudah sering,” ujar Shelvie.
Shelvie tidak membeberkan siapa orang ketiga yang ia maksud, namun yang jelas ia tidak mengenali wanita tersebut.
“Orang biasa. Enggak kenal, itu kayaknya ceweknya enggak jelas gitu,” kata Shelvie.
Baca juga: Kuasa Hukum Beberkan Alasan Shelvie Hana Gugat Cerai Daus Mini: Korban Keegoisan
Atas kejadian tersebutlah yang membuat Shelvie Hana Wijaya mantap untuk mengugat cerai Daus Mini di Pengadilan Agama Depok.
Daus Mini sendiri menurut Shelvie telah meminta maaf dan mengatakan jika dirinya khilaf.

“Mungkin dia syok emang sudah takdirnya ketahuan juga. Namanya bangkai pasti ketahuan kan juga terkait peselingkuhan ini,” ucap Shelvie.
“(Daus) minta maaf pasti minta maaf mengakui khilaf,” pungkasnya.
3. Daus tak hargai mertua
Tak hanya selingkuh, Daus Mini dikatakan oleh Shelvie Hana tak lagi menghargai orangtuanya.
Sikap Daus Mini kemudian dinilai tidak sopan kepada ayah dari Shelvie Hana.
“Biasanya kita ini kalau ke mertua atau ke orangtua kita minta restu. Kan harusnya begitu. Justru ini, menurut keterangan Shelvie kepada kita, Daus ini tidak suka terhadap bapaknya Shelvie,” ucap Acong Latief, kuasa hukum Shelvie.
“Ini kan bagian dari norma kesopanan dan itu diatur oleh agama, itu bagian dari akhlak. Itu salah satu pemicunya sehingga Shelvie ini mengakumulasikan semua masalah yang ada di keluarga,” lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.