Kamis, 2 Oktober 2025

Kabar Artis

Dennis Lim Ceritakan Sosok Kiai yang Membantunya Hijrah dari Bandar Judi Jadi Pendakwah

Dennis Lim menceritakan sosok kiai di Bogor yang membantunya hijrah dari bandar judi di Thailand berubah menjadi salah satu pemdakwah di tanah air.

Penulis: Dian Hastuti
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar kanal YouTube Trans7 Official
Dennis Lim menceritakan proses hijrah dari bandar judi hingga dikenal sebagai pendakawah. 

"Dari pulang 15 Maret 2017 sampai ke 2019 itu pun bertemu dengan banyak guru di Bogor," ujarnya.

Dennis Lim menceritakan perjalanan hijrahnya.
Dennis Lim menceritakan perjalanan hijrahnya. (Tangkap layar kanal YouTube Trans7 Official)

Saat memutuskan untuk pulang, Dennis Lim mengaku memiliki pengetahuan yang minim terkait agama Islam.

"Waktu pulang, baca Tri Qul (Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas) juga balelol sih, tanpa tajwid, masih salah-salah lah bacanya waktu itu," tuturnya.

Hingga akhirnya ia dipertemukan dengan sosok kiai yang mengajar mengaji di masjid dekat lingkungan rumahnya.

"Allah yang tolong pertemukan dengan guru-guru yang (luar biasa)."

"Ada kiai bahkan kalau orang di Bogor Insya Allah kenal beliau, ngajar di masjid dekat rumah," terangnya.

Sang kiai itulah yang mengajarkan Dennis terkait dengan ilmu agama.

"(Saya) datang ke situ, Allah gerakan hati beliau beres beliau ngajar, (saya) disamperin, diminta datang ke rumah. 'Bapak mau ajarin, silakan tanya apa aja'," paparnya.

Dennis juga menyebut gurunya itu selalu mencarinya jika tidak datang padanya.

"Itu kalau misalkan bandel, nggak mau datang, diteleponin, dicari," ujar Dennis.

Dennis pun menceritakan momen saat ia menginap di rumah sang kiai dan diajak menunaikan ibadah salat tahajud bersama.

Dennis Lim menceritakan sosok kyai yang membantunya belajar ilmu agama.
Dennis Lim menceritakan sosok kiai yang membantunya belajar ilmu agama. (Kolase tangkapan layar kanal YouTube Trans7 Official)

Baca juga: Cerita Awal Terjerumus jadi Bandar Judi, Dennis Lim: Lemahnya Iman, Malah Tergelincir ke Sana

"Kalau udah nginep di rumahnya dibangunin dari jam 2 malam, diajak tahajud yang bener-bener berdiri 2 jam nggak berhenti-berhenti baca surat yang panjang," ungkapnya.

Ia menyebut gurunya itu meminta Dennis untuk terus datang dan belajar bersamanya.

"Itu diminta terus-menerus datang, 'silahkan tanya apa saja, silahkan mau belajar apa saja'."

"Sampai mikir 'beliau itu kiai mau-maunya ngurusin seorang tersesat kayak gini', gitu kan," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved